TEMPO.CO, Jakarta - PT Fortune Indonesia Tbk berencana mengembangkan aplikasi mobile tahun ini. "Kami akan membuat platform baru bersama tiga mitra perusahaan," kata Direktur Utama Fortune Indonesia Aris Boediharjo di Bursa Efek Indonesia, Senin, 18 Januari 2016.
Aplikasi yang akan dirancang itu nantinya dalam bentuk fitur-fitur baru dalam telepon genggam. Aris mencontohkan, jika seseorang menelepon, telepon seluler orang yang menerima panggilan bisa muncul fitur video. Namun Aris mengaku inovasi ini masih dipikirkan bersama mitra kerjanya.
Aris berujar inovasi aplikasi mobile itu akan menjadi aplikasi kedua yang ada di Indonesia setelah India. Direncanakan awal semester kedua produk aplikasi tersebut sudah dapat dirilis.
Menurut Aris, aplikasi itu bersifat opsional. Tidak akan mengganggu pengguna telepon seluler. "Kalau yang mau ikut bisa men-download, kalau tidak, enggak apa-apa."
Untuk memulai ekspansinya itu, Aris mengaku telah menyiapkan investasi, tapi jumlah pastinya ia belum berkomentar. Namun, menurut dia, investasi yang dikeluarkan tidak mencapai Rp 500 miliar. "Kami lihat di India bagaimana prosesnya," katanya.
Aris berujar, bagi yang menggunakan aplikasi Fortune kelak akan mendapat insentif seperti pulsa. Ia mengaku optimistis aplikasinya akan memberikan kontribusi signifikan pada 2017.
Aplikasi ini merupakan salah satu upaya untuk membayar klien yang merasa belum puas pada pencapaian Fortune Indonesia tahun lalu. "Ekspansi kami akan kencang di pelayanan baru mobile advertising," kata Aris.
DANANG FIRMANTO