Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Usaha Gembira Kuota Impor Sapi Ditambah

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Pekerja tengah menurunkan sapi impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Impor sapi potong dari Australia akan dilakukan pada Agustus hingga Desember 2015. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah menurunkan sapi impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Impor sapi potong dari Australia akan dilakukan pada Agustus hingga Desember 2015. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pelaku usaha pembibitan sapi menyambut baik kebijakan pemerintah yang menambah kuota impor sapi bakalan bagi perusahaan yang memiliki usaha pembibitan. Kebijakan tersebut dinilai dapat mendongkrak minta investasi di sektor pembibitan sapi yang sudah lama loyo.

Selama ini, investor lebih tertarik untuk mengembangkan penggemukan sapi karena keuntungannya amat menggiurkan dan tidak dibutuhkan waktu lama untuk kembali modal. Sektor pembibitan sapi sepi peminat karena membutuhkan waktu lama dan modal yang lebih tinggi.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Pembiakan Sapi Potong Indonesia (GAPPSI) Dayan Antoni mengatakan meski pemerintah masih membuka lebar impor sapi bakalan, perlu ada pertimbangan-pertimbangan lain untuk tetap menjaga cita-cita swasembada sapi dalam negeri.

"Rencana pemerintah untuk membuka tambahan kuota impor dengan mempertimbangkan jumlah sapi indukan merupakan insentif menarik agar breeder dapat berkembang di Indonesia," ungkap Dayan melalui keterangan tertulis, Selasa (12 Januari 2016).

Menurut informasi yang diperolehnya, tambahan kuota impor sapi bakalan diperkirakan akan sejumlah 60% dari jumlah sapi indukan yang dimiliki oleh pengusaha pembibitan. Porsi ini, lanjut Dayan, diharapkan dapat meningkat menjadi 100% di masa yang akan datang.

Dia menilai pemerintah memang perlu menyusun skema-sekam insentif untuk mendorong investasi di sektor pembibitan sapi seperti pembebasan bea masuk sapi indukan, kredit yang terjangkau, dan penyediaan lahan penghijauan untuk gembala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga hal tersebut berupaya menjawab permasalahan tingginya biaya breeding sehingga setidaknya mengurangi biaya pakan hijauan, dan biaya
mendatangkan sapi indukan ke Indonesia.

"Harapannya insentif tersebut dapat mendorong pengusahaan penggemukan juga memiliki dan mengembangkan breeding. Dorongan insentif dalam bentuk penambahan kuota impor tersebut senada dengan harapan pemerintah untuk mendorong produksi sapi lokal," kata Dayan.

Menurutnya, swasembada dapat terwujud apabila sapi-sapi bakalan dapat diproduksi di Indonesia. Produksi tersebut hanya terjadi apabila lebih banyak pelaku usaha melakukan investasi pembiakan (breeder) sapi. karena dibutuhkan jangka waktu setidaknya 3 tahun dan
biaya yang tidak sedikit terutama untuk pakan.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

38 hari lalu

Penjual daging sapi di Pasar Palmerah harga mencapai Rp 140.000 per kilogram di puasa Ramadan pertama pada Selasa, 12 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

Sejumlah pedagang di Pasal Pamerah, Jakarta Barat, menyebutkan harga daging sapi naik di hari pertama di bulan puasa.


Mau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi

17 Juni 2023

Ilustrasi steak. shutterstock.com
Mau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi

Chef membagi tips memilih bagian daging sapi seperti sirloin atau tenderloin untuk memasak steak di rumah. Ketahui juga merek daging.


Kenali 4 Ciri Daging Sapi Giling yang Sudah Busuk

10 Juli 2022

Seorang pria berdiri di samping rak kosong daging segar di supermarket, ketika jumlah kasus virus corona di seluruh dunia terus bertambah, di London, Inggris, 15 Maret 2020.[REUTERS/Henry Nicholls]
Kenali 4 Ciri Daging Sapi Giling yang Sudah Busuk

Daging sapi giling dapat ditemukan di berbagai supermarket atau toko terdekat, namun tak jarang juga banyak daging yang tidak fresh atau sudah busuk.


Stok Terbatas, Harga Daging Sapi di Sumut Kini Rp 160 Ribu Per Kilo

24 April 2022

Pedagang menunggu pembeli di lapaknya di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. Harga daging sapi terpantau naik hingga mencapai Rp140.000 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Stok Terbatas, Harga Daging Sapi di Sumut Kini Rp 160 Ribu Per Kilo

Harga daging sapi segar akhir pekan ini bergerak naik lagi di pasar Sumatera Utara atau Rp140. 000- Rp160. 000 per kg.


Ketua JAPPDI Sebut Kenaikan Harga Daging Sapi karena Pasokan Australia Berkurang

1 Maret 2022

Pedagang daging melayani pembeli di PD Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 27 Februari 2022. Kementerian Perdagangan mengatakan kenaikan harga daging sapi dipicu adanya salah satu negara pengekspor sapi ke Indonesia yakni Australia yang mulai membatasi ekspor menjadi hanya 40 persen dari jumlah normal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ketua JAPPDI Sebut Kenaikan Harga Daging Sapi karena Pasokan Australia Berkurang

Kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak hulu karena persaingan dengan Cina dan Vietnam.


Pengusaha Minta Pemerintah Buka Jalur Impor Sapi Bakalan dari Brazil

7 Mei 2021

Pedagang melayani pembeli daging sapi di pasar tradisional kelurahan Beurawe, Banda Aceh, Jumat, 9 April 2021. Meugang merupakan tradisi memasak daging bagi masyarakat Aceh yang dilakukan tiga kali selama setahun yaitu saat Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha. ANTARA/Ampelsa
Pengusaha Minta Pemerintah Buka Jalur Impor Sapi Bakalan dari Brazil

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Daging dan Feedlot Indonesia Joni Liano mengatakan impor sapi bakalan dari Australia menurun sejak Covid-19.


Impor Daging Sapi dari Australia Belum Stabil Jadi Penyebab Harganya Tinggi

7 Mei 2021

Menteri Perdagangan M Lutfi dan Gubernur Ridwan Kamil saat melakukan inspeksi harga kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 13 April 2021. Di hari pertama Ramadan, harga daging ayam naik jadi Rp 44.000 per kg dari semula Rp 34.000. Daging sapi juga mengalami kenaikan dari semula Rp 130.000 per kg naik jadi Rp 140.000. TEMPO/Prima Mulia
Impor Daging Sapi dari Australia Belum Stabil Jadi Penyebab Harganya Tinggi

Oke Nurwan mengatakan harga daging sapi impor dari Australia terus mengalami kenaikan sejak akhir 2020..


420 Ton Daging Sapi Impor dari Brasil Mulai Datang di Indonesia Secara Bertahap

3 Mei 2021

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian memastikan pasokan komoditas pangan yang dipenuhi lewat impor yaitu daging sapi dan kerbau, bawang putih serta gula dalam kondisi memadai sampai berakhirnya Ramadan. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
420 Ton Daging Sapi Impor dari Brasil Mulai Datang di Indonesia Secara Bertahap

PT RNI dan PT Berdikari (Persero) mendatangkan daging sapi beku boneless asal Brasil sebanyak 420 ton secara bertahap ke Tanah Air.


Susi Pudjiastuti Heran Daging Sapi Impor Australia di Vietnam Bisa Lebih Murah

23 Februari 2021

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi narasumber saat acara diskusi
Susi Pudjiastuti Heran Daging Sapi Impor Australia di Vietnam Bisa Lebih Murah

Susi Pudjiastuti heran harga daging sapi di Vietnam bisa lebih murah dibanding di Indonesia padahal sama-sama impor dari Australia.


IA-CEPA berlaku, 575 Ribu Sapi Bebas Bea Masuk ke RI

6 Juli 2020

02-peris-dagingSapiImpor
IA-CEPA berlaku, 575 Ribu Sapi Bebas Bea Masuk ke RI

Australia bisa mengekspor 575.000 sapi ke Indonesia tanpa dikenakan bea masuk seiring diimplementasikannya IA-CEPA.