TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan minyak dan gas PT Lapindo Brantas Inc mengaku siap mengikuti aturan pemerintah yang meminta mereka menghentikan rencana pengeboran sumur baru Tanggulangin di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Kami kan kontraktor. Prinsipnya akan kami ikuti aturannya," kata Presiden Lapindo Brantas Tri Setia Sutisna, Jumat, 8 Januari 2016.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, mengatakan akan menghentikan rencana pengeboran di Sumur Tanggulangin. Sumur tersebut rencananya bakal dibor tahun ini.
Wiratmaja mengaku sudah berkoordinasi dengan SKK Migas ihwal penundaan itu. "Perlu direevaluasi keamanan, aspek geologi maupun sosial," ucap Wiratmaja. Selain itu dia mengatakan Direktorat Jenderal Migas belum memberikan persetujuan ihwal keselamatan kerja pemboran dan spud in.
Namun Tri mengaku perusahaannya sudah sejak jauh hari melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk membahas kelanjutan pengembangan produksi Migas. Tri berharap proses evaluasi yang dilakukan pemerintah bisa berjalan cepat.
ADITYA BUDIMAN | GUSTIDHA BUDIARTIE