TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 5.000 investor baru didapat dari kampanye program Yuk Nabung Saham yang diluncurkan November 2015.
Nicky Hogan, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, mengatakan sebagian investor baru itu adalah mahasiswa yang telah membeli saham secara reguler sesuai dengan program tersebut. Jumlah investor dari kalangan mahasiswa cukup besar.
“Ada 1.500 investor mahasiswa dari universitas di Semarang. Sejak program itu diluncurkan, ada lebih dari 5.000 investor. Sebagian dari universitas di Jakarta dan Padang, sebagian dari kota lain,” ucap Nicky, Kamis, 7 Januari 2016.
Menurut dia, tahun ini otoritas bursa menargetkan 300 ribu investor baru. BEI mengaku gencar menjaring investor baru lewat program Yuk Nabung Saham. “Memang cukup ambisius karena kami akan melakukan ini secara masif. Investor juga kami berikan sosialisasi untuk membeli saham secara bulanan sesuai dengan program,” tutur Nicky.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 22 Desember 2015, jumlah single investor identification (SID) sebesar 433.697, meningkat sekitar 19 persen dibanding per akhir Desember 2014 sebanyak 364.465.
BISNIS.COM