TEMPO.CO, Pekanbaru - Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Dumai, Riau, kembali menggagalkan penyelundupan bawang merah asal Malaysia seberat 5 ton melalui Pelabuhan Silinsing, Kecamatan Medang Kampai, Dumai. Empat anak buah kapal ditangkap.
"Empat pelaku diamankan karena tidak memiliki dokumen resmi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Senin, 28 Desember 2015.
Menurut Guntur penyelundupan bawang merah terbongkar saat aparat Satuan Polisi Air melakukan patroli rutin di perairan Dumai, Sabtu, 26 Desember 2015. Polisi menemukan Kapal Motor Meranti 1483 dengan kapasitas 6 ton tengah melakukan bongkar muat di Pelabuhan Silinsing.
Polisi, kata Guntur, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda kapal berinisial AM, dan tiga anak buah kapal berinisial AY, S dan R yang merupakan warga Dumai. Mereka tidak bisa menunjukkan dokumen resmi dari Balai Karantina dan izin pelayaran dari Syahbandar. "Para pelaku diamankan di Polres Dumai untuk menggali keterangan lebih lanjut," ujarnya.
Penyelundupan bawang merah marak terjadi di perairan Riau. Pada April 2015 tercatat empat kali penyitaan bawang ilegal oleh polisi dalam jumlah besar. Pada 23 April 2015 Kepolisian Resor Bengkalis juga menyita 50 ton bawang merah ilegal asal Malaysia dalam sebuah kapal motor di kawasan Sungai Anak Kembung, Jalan Sepakat Parit Bengkok, Desa Pematang Duku Timur, Kecamatan Bengkalis.
Kepolisian Resor Dumai juga menggagalkan 6,5 ton bawah merah ilegal asal Malaysia, Rabu, 15 April 2015. Polisi menangkap sebuah truk bernomor polisi BM-8701-RO saat berada di jalan Kelakap Tujuh Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan.
Polisi menemukan 741 kampit atau setara 6,5 ton bawang merah yang dimuat dari Pelabuhan Rakyat, Pelintung, Dumai. Sopir truk turut ditangkap polisi. Begitu pula pada Sabtu, 4 April 2015, petugas Bea Cukai juga melakukan penangkapan tiga kapal kayu yang berisi bawang merah ilegal asal Malaysia, di perairan Selat Malaka, Desa Selat Baru, Kecamatan Bantan, Bengkalis.
RIYAN NOFITRA