TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Grup Operasional Pengelolaan Uang Bank Indonesia Luctor E. Tapiheru mengimbau masyarakat efisien menggunakan uang jelang akhir tahun. Selain itu, perbankan juga diminta waspada mengantisipasi ketersediaan dana kas.
Luctor mengatakan, pada 24-25 Desember 2015, semua aktivitas perbankan libur. Pada 31 Desember 2015, transaksi sekuritas seluruhnya ditiadakan. "Ini karena kami memang harus stok opname di internal kami," kata Luctor saat memberikan keterangan pers di gedung Bank Indonesia Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015.
Luctor mengatakan perbankan sendiri umumnya mengikuti jadwal Bank Indonesia. "Layanan di luar kantor ATM akan buka 24 jam. Kami juga meminta perbankan menyiapkan suplai jika terjadi kekosongan pada mesin ATM," katanya.
Ia memperkirakan, sampai akhir Desember, akan terjadi penarikan uang tunai hingga Rp 80 triliun. "Sampai saat ini, 50 persen sudah ditarik oleh perbankan," katanya. "Kita buka masih ada 4 hari, beberapa hari lagi angka itu akan tercapai. Masyarakat juga diharapkan efisien menggunakan uang tunai," katanya.
Luctor mengatakan sampai akhir tahun, uang kartal yang diedarkan akan mencapai posisi Rp 581 triliun. "Saat ini posisinya Rp 526 triliun," katanya.
Dalam proses, kata dia, ada tarik dan setor uang yang diprediksi mencapai Rp 40 triliun hingga akhir tahun. "Strategi yang dilakukan sampai minggu depan dengan mengirim suplai untuk menjaga posisi kas minimum. Semua bank dilihat aman," ujarnya.
Luctor juga mengimbau bank mencukupi ketersediaan dana kas. "Kami mengimbau agar kebutuhan tercukupi, kami minta perbankan waspada jangan sampai kosong. Masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
ARKHELAUS W