TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan segera meneken kontrak dengan pabrikan baja Krakatau Steel untuk membangun transmisi listrik. Sofyan mengatakan penekenan kontrak itu dipastikan berjalan pada 2016 sebagai tahap pembangunan megaproyek pabrik setrum 35 ribu megawatt.
"Masalah transmisi tadi ditanya Wapres mengenai harga yang sudah diputuskan, lalu prakualifikasi buat perusahaan-perusahaan pabrikan bajanya sudah. Ada sebelas pabrikan," katanya seusai rapat terbatas pembangunan listrik, di kantor Wakil Presiden, Selasa, 22 Desember 2015.
"Harga sudah diputuskan, prakualifikasi dari pabrikan sudah, Krakatau Steel sudah siap, ya. Insya Allah awal tahun sudah mulai jalan. Teken kontrak dengan pabrikan Krakatau Steel untuk transmisi," ucapnya.
Sofyan mengatakan nilai kontrak listrik yang akan diteken itu lebih murah 30 persen daripada taksiran biaya sebelumnya. Hal ini terjadi karena harga baja turun. Namun Sofyan enggan menjelaskan total biaya pembangunan transmisi itu.
Sofyan menambahkan, ada 46 investor yang sudah setuju dengan pembangunan proyek pabrik setrum itu. Semua investor tersebut, kata dia, sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara hari ini. Sofyan optimistis tahun depan proyek 17 ribu megawatt bisa terlaksana. "Sehingga tahun depannya lagi nanti akan nambah sehingga 35 ribu megawatt dapat terlaksana."
REZA ADITYA