Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggul Tambang Batu Bara Samarinda Jebol, 1 Tewas

Editor

Sugiharto

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COSamarinda - Hujan yang melanda hampir seluruh wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Kamis, 17 Desember 2015, sejak pukul 03.00 Wita dinihari menyebabkan tanggul di lahan konsesi PT Transisi Energi Satunama di Kecamatan Sungai Kunjang jebol.

Seorang warga dilaporkan tewas, Siti, 40 tahun, akibat insiden itu.

Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur, Merah Johansyah, mengatakan, jebolnya tanggul menyebabkan dua rumah yang jaraknya sekitar 20 meter dari tanggul hanyut. Peristiwa yang terjadi saat warga sedang tidur pulas ini menghanyutkan rumah warga beserta isinya.

"Dari keterangan warga yang berhasil kami himpun, Ibu Siti hanyut saat tidur dan sempat tersangkut di batang kayu. Saat itu angin kencang, seng atap rumah terbang dan menimpa perut Ibu Siti, menyebabkan luka menganga di bagian perutnya," kata Merah Johansyah dalam pesan elektronik, Kamis, 17 Desember 2015.

Data JATAM Kalimantan Timur menyebutkan tanggul setinggi sekitar 8 meter itu jebol sepanjang 6 meter. Dorongan air yang keluar menimpa permukiman warga. Dorongan air semakin deras lantaran posisi tanggul di atas pemukiman.

JATAM merilis kawasan jebolnya tanggul ini merupakan kawasan areal reklamasi yang tidak sempurna, yang dilakukan oleh PT Transisi Energi Satunama (TES) setelah sebelumnya melakukan penambangan di lokasi tersebut. Urukan lubang yang dilakukan oleh PT TES membuat aliran air tidak dapat memasuki aliran sungai yang sebenarnya, sehingga aliran air membuat jalurnya sendiri yang membuat rumah-rumah warga selalu kebanjiran. 

Menghindari banjir, warga berinisiatif membendung aliran air yang selalu membanjiri rumah-rumah tersebut dengan tanggul dan meminta pada PT TES membuatkan aliran air. Namun kawasan konsesi milik PT TES ini tak kunjung direklamasi dan direhabilitasi secara serius. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat tanggul yang jebol, dua rumah warga terbawa air sejauh 70 meter, rata dengan tanah yang membawa material lumpur berpasir. Semua barang beserta seisi rumah terbawa oleh air. 

Pemegang Izin Usaha Pertambangan PT TES, Eko Prayitno, yang berhasil dihubungi, mengaku sudah mengetahui jika tanggul dalam konsesinya jebol. Eko menyatakan tanggul itu berada di kawasan reklamasi. Eko mengaku memang ada permintaan warga untuk dibangunkan parit yang akan mengaliri air ke sungai terdekat.

"Kami sebenarnya sudah akan membuat parit, gorong-gorong sudah kami siapkan. Kami sudah mau kerja, tak disangka hujan lebat keburu turun," kata Eko Prayitno, Kamis, 17 Desember 2015.

Dari Catatan JATAM Kalimantan Timur, dalam sebulan ini sudah dua nyawa hilang akibat aktivitas PT TES. Sebelumnya, seorang bocah tewas, Aprilia Wulandari, 13 tahun, di lubang bekas tambang batu bara mereka di Lok Bahu. "Lengkap sudah catatan hitam perusahaan nakal ini. JATAM mendesak Gubernur dan Distamben Kalimantan Timur menyetop perpanjangan Izin Usaha PT Transisi Energi Satunama, melakukan blacklist, dan mempidanakan perusahaan ini," kata Merah Johansyah.

FIRMAN HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

12 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?


Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

13 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. Humas Kejagung
Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.


Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

13 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.


Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

14 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi


Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

14 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (batik putih/tengah) meninjau pameran belanja produk dalam negeri Business Matching 2024 di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 7 Maret 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.


Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

15 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.


Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

15 hari lalu

Tangkapan layar - Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen, dari Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengaku tak terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah IUP perseroan.


Rieke Diah Pitaloka Desak Pihak-pihak Terlibat dalam Kasus Korupsi PT Timah Segera Dicekal

15 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak Pihak-pihak Terlibat dalam Kasus Korupsi PT Timah Segera Dicekal

Rieke Diah Pitaloka, mendesak agar penegak hukum segera mencekal pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi PT Timah.


Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

15 hari lalu

Tangkapan layar - Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen, dari Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk. Ahmad Dani Virsal menyebut kerugian yang dialami perusahaannya mencapai Rp 450 miliar.


Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

16 hari lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

Polda Maluku Utara menetapkan tujuh warga Wasile Selatan, Halmahera Timur sebagai tersangka menghalangi pertambangan nikel.