Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Exxon di Blok Cepu Naik Jadi 130 Ribu Barel Perhari

image-gnews
Exxon Mobil. REUTERS/Jessica Rinaldi
Exxon Mobil. REUTERS/Jessica Rinaldi
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Minyak yang mengucur dari Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mencapai 130 ribu barel per harinya--mendekati produksi puncak 160 ribu barel per hari  terhitung Senin 14 Desember 2015.
Peningkatan terjadi seiring dimulainya produksi dari pusat fasilitas produksi (central processing facilitiy/CPF).

"Banyu Urip membantu memaksimalkan nilai sumber energi,” kata Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas, sebagaimana release yang dikirim ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok Cepu, ke Tempo Senin 14 Desember 2015.

Di Lapangan Banyu Urip terdapat 45 sumur minyak yang berproduksi dari tiga tapak sumur, berlokasi di Desa Mojodelik dan Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Bojonegoro. Di lokasi itu terdapat CPF, dan ada jalur pipa darat dan lepas pantai dengan panjang total 95 kilometer, tepatnya dari Desa Mojodelik, Gayam, Bojonegoro menuju ke pinggir dan lepas pantai di Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur.

Di jalur pipa lepas pantai terdapat satu kapal tangki penyimpanan dan fasilitas bongkar-muat, di Pantai Utara Jawa. Dalam keterangan lainnya disebutkan, Lapangan Banyu Urip diharapkan dapat menghasilkan 450 juta barrel minyak selama masa operasi proyek ini.

ExxonMobil yang bermitra dengan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan Badan Kerjasama Blok Cepu (BKS) memulai produksi dari Banyu Urip sejak akhir 2008 dengan peningkatan output bertahap seiring bertambahnya fasilitas pengoperasian di tahun 2014 dan 2015.

Lapangan Banyu Urip merupakan proyek minyak terbesar di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir, dan pada puncak produksinya akan menghasilkan sekitar 20 persen dari target produksi minyak nasional 2016.

Menurut Project Executive EMCL, Dan Wieczyinski, Proyek Blok Cepu mencerminkan keahlian manajemen proyek yang melibatkan semua pihak, termasuk SKK Migas, ExxonMobil, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan badan-badan usaha lokal. “Masing-masing  menunjukkan kapabilitasnya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lapangan Banyu Urip dibangun oleh lima konsorsium kontraktor Engineering, Procurement and Constructions (EPC1 hingga EPC5) yang mempekerjakan 17.000 orang dari lokal dan nasional pada puncak kegiatan atau 95 persen dari keseluruhan tenaga kerja proyek.

Pembangunan fasilitas produksi Banyu Urip melibatkan lebih dari 460 subkontraktor Indonesia. Sebelumnya, produksi sumur minyak di lapangan Banyu Urip, di areal Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, turun menjadi 40.000 barel perhari dari sebelumnya 80.000 barel perhari. Penyebabnya, penghentian sementara produksi di sumur B oleh operator Blok Cepu—ExxonMobil Cepu Limited--selama dua pekan ini.

Total produksi minyak di Blok Cepu sebanyak 80.000 berasal dari tiga tapak sumur di Kecamatan Gayam. Yaitu, sumur C dengan produksi sekitar 10.000 barel perhari. Dari produksi minyak sementara (Gosp) sekitar 30.000 barel per hari. Sedangkan, produksi sumur B sebanyak 40.000 barel perhari atau jika ditotal produksi sebanyak 40.000 barel perhari. Namun karena produksi sumur B berhenti sementara sehingga hanya tersisa 40.000 barel perhari.

Penghentian produksi sumur minyak berlokasi di Dusun Banyuurip, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, untuk persiapan menjalankan CPF. Persiapan menjalankan CPF ditandai penghentian pembakaran gas suar bakar (flaring) sementara di sumur B sekitar dua pekan.  “Ya, flare akan berhenti sementara,” ujar Juru Bicara EMCL, Rexy Mawardijaya pada Tempo Sabtu 28 November 2015.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

21 Oktober 2023

Nasi Flambe. budaya-indonesia.org
3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.


Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

20 Oktober 2023

Air Terjun Kedung Gupit. direktoripariwisata.id
Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.


Empat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

11 Oktober 2019

VP Supply Export Operation PT. Pertamina (Persero), Agus Witjaksono (kedua kiri) bersama Staf Ahli Kementerian  ESDM Sampe L. Purba (keempat kanan) Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Parulian Sihotang (kiri) dan Senior VP PGPA PT. CPI Wahyu Budiarto (ketiga kanan)  menyaksikan proses lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa 15 Januari 2019. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Empat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

SKK Migas menargetkan produksi migas 1 juta barel per hari pada 2030.


Asal Mula Kayangan Api di Kota Bojonegoro

12 Juli 2018

Taman wisata Kayangan Api. catatanhariankeong.com
Asal Mula Kayangan Api di Kota Bojonegoro

Api itulah yang menyala hingga saat ini dan menjadi cikal bakal Kayangan Api di Kota Bojonegoro.


Harga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi

10 Januari 2018

22_ekbis_minyakdunia
Harga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi

Produsen minyak dan gas bumi kelas dunia menyambut perbaikan harga Minyak Dunia dengan menggenjot investasi.


ESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah

9 Januari 2018

Pertamina EP Tambah Produksi Minyak
ESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan produksi minyak bumi pada tahun ini sulit bertambah.


Pertamina Tetap Operasikan Blok Mahakam Tanpa Total  

29 Agustus 2017

Lapangan lepas pantai Bekapai di Blok Mahakam daerah operasi Total E&P Indonesie. TEMPO/SG WIBISONO
Pertamina Tetap Operasikan Blok Mahakam Tanpa Total  

Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman menyatakan Pertamina harus siap menjalankan operasi, baik dengan Total maupun tanpa Total.


Pertamina EP Tambah Produksi Minyak

28 Agustus 2017

Stasiun produksi PT Pertamina EP Field Subang, Jawa Barat. TEMPO/Amston Probel
Pertamina EP Tambah Produksi Minyak

Target produksi Pertamina EP belum terpenuhi karena pemboran
akhir tahun lalu tidak signifikan.


Bor Sumur Baru, Pertamina Tarakan Siapkan US$ 24 Juta

31 Juli 2017

TEMPO/Dinul Mubarok
Bor Sumur Baru, Pertamina Tarakan Siapkan US$ 24 Juta

Pengeboran di aera Sembakung dan Tarakan akan dilakukan pada September 2017. Produksi migas Blok Tarakan ditargetkan 2.700 barrel of oil per day.


Pemerintah Cari Pembeli Gas Produksi Blok Masela  

30 Juli 2017

Blok Masela. http://maritim.go.id/
Pemerintah Cari Pembeli Gas Produksi Blok Masela  

Menurut pemerintah, saat ini ada beberapa calon pembeli gas produksi Blok Masela. Selain gas, pembeli diharapkan dapat memproduksi pupuk.