Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi 2016, Swasta Lebih Berperan dalam Perdagangan

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung di Jakarta, Rabu (21/1). Melambatnya pertumbuhan sektor riil diperkirakan berpengaruh terhadap bisnis konstruksi yaitu penurunan sebesar 20 persen dari proyek swasta yang melibatkan pihak jasa konstruksi secar
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung di Jakarta, Rabu (21/1). Melambatnya pertumbuhan sektor riil diperkirakan berpengaruh terhadap bisnis konstruksi yaitu penurunan sebesar 20 persen dari proyek swasta yang melibatkan pihak jasa konstruksi secar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun depan, diprediksi menjadi momentum perubahan struktural, di mana sektor swasta mulai berperan signifikan dalam membangun fondasi ekonomi yang produktif dan mendorong ekspor, dengan memanfaatkan depresiasi rupiah.

Hal itu disampaikan Wahyoe Soedarmono, dosen fakultas bisnis Sampoerna University dalam Seminar Indonesia Economic and Financial Sector Outlook (IEFSO) 2016 dengan tema “Mengubah Risiko Menjadi Peluang di Era Globalisasi yang Dinamis”, Kamis, 10 Desember 2015.

“Namun, di balik potensi ini, terdapat tantangan mengingat sektor perbankan sebagai lembaga pembiayaan utama bagi investasi swasta sedang mengalami tekanan, baik dari sisi kualitas kredit ataupun likuiditas,” ujarnya.

Wahyoe juga menyebutkan utang luar negeri swasta naik hampir dua kali lipat sejak 2010, menjadi sekitar US$168 miliar pada September 2015. Akibatnya, risiko nilai tukar karena depresiasi rupiah akan semakin terlihat, khususnya saat the Fed menaikkan suku bunga acuan di Amerika Serikat dalam waktu dekat.

Oleh karena itu, kata Wahyoe, pendalaman pasar modal atau pasar obligasi domestik bagi sektor swasta tetap menjadi prioritas untuk memberikan alternatif pembiayaan sektor swasta dari dalam negeri, sehingga sektor swasta tidak terlalu terimbas oleh gejolak nilai tukar.

Selain itu, usaha-usaha mendorong intermediasi dari sektor perbankan melalui relaksasi aturan makroprudensial ataupun mikroprudensial, tetap diperlukan. “Karena ruang ekspansi kredit oleh sektor perbankan akan terbatas seiring penerapan aturan-aturan Basel III mulai 2016,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ali Setiawan, Managing Director Head of Global Markets HSBC Indonesia mengatakan depresiasi rupiah terhadap dolar AS saat ini lebih disebabkan oleh beberapa faktor struktural domestik.

Misalnya, ekspor yang masih didominasi oleh barang komoditas yang sedang melemah dan sentimen eksportir yang mengurangi penjualan mata uang asing terhadap rupiah, serta impor barang konsumsi yang terus meningkat. “Faktor tersebut menyebabkan banyaknya dolar AS yang digunakan oleh sektor swasta untuk pembayaran impor, membayar utang luar negeri dan membayar dividen,” kata Ali.

Kemudian, dia juga menilai bahwa untuk prospek ekonomi tahun depan masih akan terpengaruh pada ekonomi Tiongkok yang cenderung masih melambat.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

5 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu perdana dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Dok Tim Prabowo
Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

8 hari lalu

Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

Ada banyak program yang Prabowo dan Gibran janjikan jika mendapat mandat untuk menjadi Presiden dan Wapres RI. Simak sejumlah janji saat kampanye itu.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

9 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

9 hari lalu

Porter mengangkut sekarung pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.  Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

Indef membeberkan dampak kenaikan pajak pertabambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mampu menyentuh 5,2 persen.


THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Kemenkeu Yakin Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,2 Persen

12 hari lalu

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu saat ditemui di Plataran, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Kemenkeu Yakin Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,2 Persen

Kemenkeu yakin pembayaran THR dan gaji ke-13 100 persen dapat memperkuat konsumsi dan menjamin transformasi ekonomi terus berlanjut.


Tito Karnavian Ingin Jakarta jadi Seperti New York hingga Sydney, Ekonom Ingatkan Risiko Didominasi Oligarki Bisnis

14 hari lalu

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,03% secara tahunan (yoy). Tempo/Tony Hartawan
Tito Karnavian Ingin Jakarta jadi Seperti New York hingga Sydney, Ekonom Ingatkan Risiko Didominasi Oligarki Bisnis

Ekonom Indef Didin S. Damanhuri mengkritisi wacana pemerintah untuk menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis kelas dunia.. Begini penjelasannya.


Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

15 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

Sandiaga Uno menyebutkan dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di IKN, sebanyak tiga subsektor yang berkontribusi paling besar. Apa saja?