Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Teken Kontrak Impor Beras dengan Pakistan

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno saat tiba di Pergudangan Bulog, Sunter, Jakarta Utara, 2 Oktober 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno saat tiba di Pergudangan Bulog, Sunter, Jakarta Utara, 2 Oktober 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog mengaku belum mendapatkan informasi terkait penandatanganan kesepakatan (MoU) antara pemerintah Indonesia dan Pakistan mengenai rencana impor beras dari negara tersebut. Oleh sebab itu, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan dia belum mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk dapat merealisasikan impor beras dari Pakistan.

“Saya engga tahu soal MoU, karena bukan dengan saya, dengan Mendag. Dilakukan MoU supaya saat dibutuhkan, sudah ada. Sejauh ini belum ada perintah kepada Bulog,” kata Djarot di Jakarta, Kamis,  10 Desember 2015.

Seperti diberitakan media lokal Pakistan, negara itu disebut akan mengekspor beras ke Indonesia maksimal 1 juta ton dan MoU pembelian sudah ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Dubes Pakistan untuk Indonesia, M. Aqil Nadeem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Indonesia pun telah menyepakati impor dengan negara tetangga yaitu Thailand dan Vietnam, yang realisasinya sudah mencapai 350.000 ton. Menurut Djarot, Bulog menargetkan realisasi impor sebesar 700.000 ton hingga akhir tahun ini.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral


Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand


Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)


Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc (kiri) saat pertemuan bilateral Indonesia-Vietnam di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019. ANTARA
Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.


PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.


Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.


Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.


Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.


Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.


KKP: Cina Kirim 20 Pemberitahuan Produk Perikanan RI Terpapar Covid-19

15 Juni 2021

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
KKP: Cina Kirim 20 Pemberitahuan Produk Perikanan RI Terpapar Covid-19

Kementerian Kelautan dan Perikanan menerima 20 notifikasi dari otoritas Cina soal penemuan paparan Covid-19 pada produk hasil perikanan asal Indonesia