Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Komponen Otomotif Tutup Gara-gara Fluktuasi Rupiah

image-gnews
Tumpukan suku cadang sepeda motor yang berada dalam proses penyelesaian di sebuah pabrik kawasan Bekasi, Jawa Barat, 4 Desember 2015. Melemahnya sektor ekonomi turut menpengaruhi industri otomotif, termasuk pabrik komponen. TEMPO/Tony Hartawan
Tumpukan suku cadang sepeda motor yang berada dalam proses penyelesaian di sebuah pabrik kawasan Bekasi, Jawa Barat, 4 Desember 2015. Melemahnya sektor ekonomi turut menpengaruhi industri otomotif, termasuk pabrik komponen. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang komponen otomotif gulung tikar pada 2015. "Jumlah itu dari sekitar 100 anggota karena IKM komponen otomotif termasuk rentan," kata Ketua umum Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif Indonesia PIKKO Rosalina Faried di Bogor, Jumat, 4 Desember 2015.

Rosa mengatakan, ketujuh IKM yang berada di Jabodetabek itu memproduksi komponen pengepresan untuk mobil dan motor. Menurut Rosa, fluktuasi rupiah pada 2015 mempengaruhi produksi ketujuh IKM, mengingat material pengepresan yang mereka gunakan masih impor. "Sehingga dengan nilai tukar dollar yang tinggi, siapa yang mau impor? Selain itu, populasi stamping (pengepresan) di Indonesia itu banyak sekali. Di pasar harganya tidak sehat," kata Rosalina.


Akibat penutupan usaha itu, sekitar 500 karyawan diberhentikan dan pabrik berhenti berproduksi total. Daya beli masyarakat yang turun juga berkontribusi terhadap penutupan pabrik karena penjualan mobil sepanjang 2015 juga turun sekitar 30 persen.


Kendati IKM dipandang sebagai sektor yang tahan banting terhadap fluktuasi kondisi ekonomi, namun tidak berlaku bagi IKM komponen otomotif. "Hal ini karena IKM komponen seringkali tidak bisa melakukan diversifikasi produk seperti yang dilakukan IKM di sektor lain," ujar Rosa.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

19 hari lalu

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Pameran otomotif IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Pebruari itu diikuti sebanyak 188 merek meramaikan IIMS 2024, termasuk diantaranya 53 merek kendaraan roda empat dan dua berbahan dasar mesin dan listrik dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.


Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

27 hari lalu

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat pada 18 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.


Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

34 hari lalu

Ganjar Pranowo hadir di IIMS 2024. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.


TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

36 hari lalu

TMMIN dapat penghargaan Lighthouse Industry 2024 dari Kementerian Perindustrian. (Dok TMMIN)
TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.


Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

President Chery International Zhang Guibin (kedua dari kanan) di kantor pusat Chery Internasional di Wuhu, Anhui, Cina, 16 Oktober 2023. TEMPO/Suseno
Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.


Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Toyota Concept-i di pameran Tokyo Motor Show, Tokyo, Jepang, 25 Oktober 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan


Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Soichiro Honda. Foto : Honda
Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.


AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

Anggota Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML). (Foto: Tempo/Kusnadi)
AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:


Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.


Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.