TEMPO.CO, Jakarta - PT Multi Terminal Indonesia (MTI) --anak usaha Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok-- menambah 20 unit truk trailer dan 20 unit mobil boks untuk mendorong efisiensi pada layanan jasa logistik yang dikelolanya. Sekretaris PT. MTI Iwan Kurniawan mengatakan, perseroan juga sudah berkordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta, untuk mengoperasikan armada pengangkut barang dan peti kemas milik perseroan di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Sebagian sudah jalan dan melayani angkutan barang untuk mendukung kegiatan logistik MTI. Untuk hal ini kami juga sudah kordinasikan dengan Aptrindo," ujar Iwan, Kamis, 3 Desember 2015.
Sebelumnya, Aptrindo mempersoalkan ekspansi bisnis MTI, anak usaha Pelindo II, terkait pengadaan puluhan armada truk trailer dan mobil bok di Pelabuhan Tanjung Priok. Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, mengatakan Pelindo selaku BUMN semestinya tidak merambah bisnis trucking yang sudah digeluti dunia usaha swasta di pelabuhan.
Menurut dia, idealnya BUMN Kepelabuhanan dapat bersinergi dengan operator swasta dalam menumbuhkan dan menggairahkan dunia usaha sehingga terwujud kegiatan ekonomi yang saling mendukung dalam rangka menggerakkan perekonomian nasional.
"Kami memprotes keras kalau Pelindo menggarap bisnis trukcing meskipun hal itu melalui anak usahanya. Kami juga mempertanyakan komitmen manajemen Pelindo II yang sebelumnya menyatakan tidak akan pernah melakukan ekspansi bisnis angkutan darat atau trucking di pelabuhan Priok," ujarnya.