TEMPO.CO, Jakarta - PT Buyung Poetra Sembada telah memperoleh surat izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan pada 17 November 2015. Rencananya, perusahaan yang memproduksi dan mendistribusi beras dengan merk Topi Koki tersebut listing di Bursa Efek Indonesia pada 16 Desember tahun ini.
Direktur PT Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo mengatakan jumlah saham yang ditawarkan dalam initial public offering (IPO) nanti adalah sebanyak 710 juta lembar saham biasa atau 30,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor dengan nominal Rp 100 per saham.
Budiman berujar, langkah ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan perusahaan. "Dengan dana IPO kami bisa tumbuh di tempat yang potensial marketnya ada," katanya di Jakarta, Rabu, 18 November 2015.
Perseroan menargetkan dana yang diraih dari hasil penawaran saham perdana ini adalah sebesar Rp 400 miliar. Budiman mengatakan dana ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional dan membuka pabrik baru. "Rencananya kami akan membuka di antara Sulawesi Selatan atau Jawa Tengah."
Masa penawaran saham ini direncanakan pada tanggal 10-11 Desember 2015. Harga yang ditawarkan adalah Rp 420 sampai Rp 500 dengan dividen maksimal 50 persen dari laba bersih. Penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Bahana Securities.
MAYA AYU PUSPITASARI