TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp 36 miliar untuk pembebasan lahan Bendung Gerak Jabung di Lampung. Dari dana tersebut, baru Rp 31 miliar yang telah terserap untuk akuisisi lahan di bangunan utama bendung.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Syafrudin mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan Bendung Gerak Jabung telah dimulai sejak 2009. Namun, hingga kini lahan yang bebas baru mencapai 2,6 kilometer dari kebutuhan 9,8 kilometer. Proses pembebasan lahan terkendala adanya penolakan warga sehingga negosiasi menjadi sedikit alot.
“Untuk feeder kanalnya itu lahan yang bebas sudah 100 persen, tapi masih ada lagi untuk jaringan irigasi, baru proses tahun ini,” ujarnya, Minggu, 15 November 2015.
Menurutnya, lahan utama bendung lebih mudah untuk dibebaskan karena area tersebut tadinya adalah rawa-rawa yang tidak termanfaatkan. Adapun penolakan warga datang di area sistem irigasi yang sebagian mengenai area permukiman penduduk.
Seperti diketahui, pembangunan bendung dan bendungan di Nusantara merupakan bagian dari Nawacita pemerintah yang ingin mewujudkan ketahanan pangan. Target tersebut akan dicapai melalui pembangunan 25 unit bendungan baru dan membenahi saluran irigasi yang menjangkau areal 3,0 juta hektare sawah.
BISNIS
Baca juga:
Drama Teror Paris: Allahu Akbar, Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!
Heboh Penjara Buaya Budi Waseso:1.000 Buaya Ada Syaratnya