TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengatakan jika Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali sudah beroperasi kembali. “Bandara Ngurah Rai sudah dibuka kembali jam 06 30 WITA,” ujar Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Senin, 9 November 2015,
Abu Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat tak mengganggu penerbangan di bandara ini. Namun Bandara Selaprang dan Lombok Internasional ditutup hingga esok hari. “Bandara Selaparang dan Lombok Internasional ditutup sampai pukul 08.45 WITA besok”, ujar Jonan. Jonan mengatakan tidak tahu kerugian yang didapat dari tidak beroperasinya kedua bandara ini akibat abu Gunung Barujari.
Kemarin Kementerian Perhubungan mengumumkan penutupan sementara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali pada pukul 20.45 WIB atau 21.45 Wita, Minggu 8 November 2015. Penutupan itu, menurut Juru Bicara Kementerian Perhubungan Julius Andravida Barata, mempertimbangkan efek dari kondisi sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Baru Jari Rinjani.
"Laporan ini sesuai Notice to Airmen bernomor B2727/15 dan C3526/15, dan inspeksi mendadak, ditemukan jejak abu vulkanik sekitar Bandara," kata Julius Barata dalam keterangan yang diterima Tempo kemarin malam.
Selain Ngurah Rai, penutupan juga dilakukan untuk Bandara Internasional Lombok Praya dan Selaparang hingga Senin 9 November 2015. Barata menegaskan keputusan kembali mengoperasikan kegiatan di bandara bersifat kondisional, dengan melihat sebaran abu vulkanik dan kondisi di sekitar bandara.
Management Crisis Center Bandara Ngurah Rai sebelumnya memerhatikan sebaran abu vulkanik melalui data citra satelit Himawari, data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan data Volcanic Ash Advisory Center (VAAC).
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Rinjani di Dusun Lendang Luar, Desa Sembalum, NTB, Mutaharlin sempat mengatakan bahwa aktivitas vulkanis Gunung Barujari masih terus berlangsung dan tekanan letusannya berskala sedang sampai kuat. Kecepatan angin lemah, jadi meskipun arahnya ke timur, paparan debu vulkanik tersebut hanya menjangkau padang sabana yang berjarak sekitar 6 kilometer.
ARIEF HIDAYAT