TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian Muhammad Syakir mengatakan, selain berstatus penghasil kopi terbesar ketiga di dunia, Indonesia adalah satu-satunya negara produsen kopi yang memiliki kopi khas terbanyak sejagat.
"Keunggulan kopi kami itu adalah kopi specialty," kata Syakir saat ditemui seusai Festival Kampung Kopi dan Kakao 2015 di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 November 2015.
Beberapa nama kopi khas Indonesia yang telah terkenal di mancanegara antara lain Gayo, Mandheling, Java, dan Toraja. "Bahkan sudah menjadi menu khusus di kafe kota-kota besar dunia," ujarnya.
Sedangkan sejumlah kopi khas yang saat ini mulai dikenal di antaranya Bali Kintamani, Flores, Preanger, dan Papua.
Syakir mengatakan pemerintah kini sedang berfokus mendorong beberapa kopi khas yang diproyeksikan merajai pasar dunia, antara lain Bali Kintamani, Flores, dan Papua.
Menurut Syakir, kopi khas Indonesia merupakan jenis yang spesial di dunia sebab negara lain sulit meniru pengembangan varietas yang sama. Kopi spesial itu bisa berkembang di Indonesia lantaran didukung faktor gen, ekosistem, dan iklim di negeri ini. "Ini merupakan keistimewaan tersendiri," ujar dia.
Syakir juga mengatakan, dengan banyaknya ragam kopi khas ini, Indonesia sangat berpotensi menjadi produsen kopi terbesar dunia mengalahkan Brasil di urutan pertama dan Vietnam di urutan kedua. "Indonesia memiliki lahan kopi terluas di dunia, tapi tentu perlu didukung dengan peningkatan produktivitasnya," kata dia.
ABDUL AZIS