TEMPO.CO, Balikpapan- Total E&P Indonesie menggelar latihan penanggulangan tumpahan minyak di area Lapangan Bekapai, Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Latihan skala besar untuk mengatasi tumpahan minyak ini untuk menguji kesiapan tim Total Emergency, Management Responsen Team dan Jakarta Head Office Emergency Cell.
“Latihan besar ini diadakan dengan tujuan, antara lain untuk menguji kesiapan dan respon dari tim kami,” kata President and General Manager Total, Hardy Pramono, Kamis, 5 November 2015.
Dalam latihan ini diskenariokan ada tumpahan minyak dan kebocoran gas di perairan seputar Lapangan Bekapai, di Blok Mahakam akibat tabrakan antara kapal peti kemas dengan anjungan lepas pantai. Dalam latihan yang disaksikan Naryanto Wagiman, Direktur Teknik Lingkungan Ditjen Migas ini, diilustrasikan telah terjadi tumpahan minyak sebanyak 2.310 barel, dan kebocoran gas sebanyak 1,2 MMscf.
Latihan ini juga melibatkan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Chevron – karena berada di wilayah area 6 (Area simulasi), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dan pemerintah daerah. Tim dilengkapi peralatan 200 meter oil boom, satu unit pompa GT 185, dua unit pompa – boat spray, dispersant (diganti dengan air), satu tracking buoy, tujuh radio komunikasi bagi peninjau, dan satu dummy.
“Dipraktikkan inspeksi Underwater Annual Platform oleh para penyelam dengan melakukan CP (cathodic protection) di seabed level, sekitar 30 meter dari lokasi kejadian,” dia memaparkan.
Total telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 dengan mengoperasikan blok lepas pantai Mahakam (50 persen partisipasi, sebagai operator, 50 persen INPEX) di Kalimantan Timur. Proyek tersebut meliputi lapangan gas Peciko, Tunu dan lapangan gas kondensat Tambora serta lapangan minyak Bekapai dan Handil. Total juga menjadi operator di lapangan gas Sisi-Nubi dengan partisipasi 47,9 persen.
Total saat ini memasok 80 persen kebutuhan gas kilang LNG Bontang dengan produksi pada 2014 sebesar 1.761 Bcfpd dan 67.600 bod untuk minyak dan kondensat. Total juga aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan eksplorasi di Indonesia dengan mengambil saham-saham partisipasi di sejumlah blok eksplorasi di Indonesia pada akhir 2013 dengan menargetkan khususnya wilayah eksplorasi laut dalam dan wilayah-wilayah under-explored frontier.
SG WIBISONO