TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada angka ramalan (ARAM) II 2015, produksi padi diperkirakan naik hingga 5,85 persen dari produksi pada 2014. Produksi padi 2015 diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 4,15 juta ton sehingga diperkirakan total mencapai 74,99 juta ton gabah kering giling (GKG).
"Kenaikan jumlah produksi terjadi karena adanya kenaikan luas panen menjadi 380,87 ribu hektare," kata Suryamin, Kepala Badan Pusat Statistik, saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin, 2 November 2015.
Berdasarkan data yang di tampilkan BPS, kenaikan produksi padi relatif besar terjadi di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Aceh, dan Lampung. Sementara penurunan produksi padi relatif besar terjadi di Provinsi Jawa Barat, Jambi, dan Bali.
Suryamin turut menjelaskan angka ramalan II 2015 ini terdiri atas realisasi produksi dari Januari hingga Agustus dan angka ramalan September hingga Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir Agustus 2015.
"Ada revisi dari ramalan 1. Forcasting Juli-September belum memperkirakan El Nino. September-Oktober belum dikoreksi," katanya.
INGE KLARA SAFITRI