TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 16 Bandar Udara masih terganggu asap kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan, hingga hari ini, Rabu, 28 Oktober 2015. "Jumlahnya menurun dibandingkan kemarin. Sekarang 16 bandara yang masih terkena dampak," kata Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Novi Riyanto kepada Tempo.
Berikut daftar bandara yang terganggu kabut asap berdasarkan data Kementerian Perhubungan, Rabu, 28 Oktober 2015.
Bandara Melalan
Bandara Banjarmasin
Bandara Palembang
Bandara Palangkaraya
Bandara Kotabaru
Bandara Jambi
Bandara Pangkalan Bun
Bandara Tanjung Pandan
Bandara Padang
Bandara Banda Aceh
Bandara Sampit
Bandara Putusibau
Bandara Sintang
Bandara Pangkal Pinang
Bandara Muara Teweh
Bandara Nangapinoh
Menurut Novi, hujan yang mengguyur Pekanbaru kemarin sedikit membantu mengurangi kabut asap. Sehingga, layanan bandara yang kemarin sempat terganggu, kini bisa beroperasi kembali.
"Bagi penumpang yang ingin naik pesawat bisa pindah ke Bandara Pekanbaru yang telah beroperasi kembali," ujar Novi.
Sebelumnya pada Selasa, 27 Oktober ada 23 Bandara yang terganggu akibat kabut asap. Dari 23 bandara, 12 di antaranya masih terganggu. Empat bandara baru yang dikabarkan terganggu yaitu Bandara Banjarmasin, Palangkaraya, Kotabaru, dan Tanjung Pandang.
Sedangkan 9 dari 23 bandara yang terganggu Selasa kemarin, kini sudah bisa beroperasi kembali, yaitu:
Bandara Lubuk Linggau
Bandara Siborong Borong
Bandara Buol
Bandara Sibolga
Bandara Naganraya
Bandara Kepi
Bandara Ketapang
Bandara Gunung Sitoli
Bandara Mamuju
Novi belum mengetahui kerugian yang diderita pengelola bandara. Namun menurutnya kerugian terbesar didapat dari pihak penerbangan. "Penumpanglah yang paling terganggu aktivitasnya karena asap ini," ujar Novi.
ARIEF HIDAYAT
Video Terkait: