TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih, Washington, DC, Senin, 26 Oktober 2015, pukul 14.35 waktu setempat atau Selasa, 27 Oktober, pukul 01.35 WIB.
Saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Barack Obama, Presiden Jokowi menuturkan ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka. Indonesia, dengan jumlah penduduk 250 juta, merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
"Dan Indonesia bermaksud untuk bergabung dengan Trans Pacific Partnertship (TPT)," kata Jokowi di Gedung Putih, seperti dikutip di laman Sekretariat Kabinet.
Terkait dengan masalah perubahan iklim, menurut Presiden Jokowi, ia telah berdiskusi serius dengan Presiden Obama. “Kami sepakat untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini demi masa depan generasi mendatang."
Saat berkunjung ke Gedung Putih, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk AS Budi Bowoleksono, serta Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Dian Triansyah Djani.
ALI HIDAYAT