TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Komodo di Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores, NTT (Nusa Tenggara Timur), akan ditingkatkan menjadi bandara internasional. "Rencana peningkatan status bandara itu untuk mendukung kelancaran arus wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, yang ingin berkunjung ke daerah itu untuk melihat biawak raksasa," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Ricard Djami, di Kupang, Jumat, 23 Oktober 2015.
Menurut Ricard, pembenahan Bandara Komodo supaya bisa melayani aktivitas penerbangan pada siang dan malam. Aktivitas Bandara Komodo dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan signifikan, menyusul penetapan biawak raksasa Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. "Status Bandara Komodo menjadi bandara internasional sedang dalam pembahasan," katanya.
Di antara perbaikan itu meliputi kelengkapan peralatan pendukung bandara, sarana terminal, kantor Bea Cukai, Imigran dan layanan kesehatan. Begitu pula dengan lampu-lampu landasan pacu, harus diperbaharui guna memenuhi standar bandara internasional.
Ricard mengatakan, lampu-lampu pada landasan pacu itu penting karena di bandara itu akan diberlakukan penerbangan pada malam hari. "Proses peningkatan status bandara selesai akhir 2015."