TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat dijadwalkan mengunjungi Amerika Serikat. Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro mengatakan kunjungan resmi tersebut merupakan bagian dari menjaga hubungan kerja sama dengan Amerika Serikat.
"Kunjungan ini untuk memperkuat kerja sama ekonomi," kata Bambang di Energy Building, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.
Menteri Bambang menilai, dalam setahun kepemimpinan Joko Widodo, tidak sedikit pihak yang menilai atau menyebut Indonesia condong ke Cina, Jepang, dan negara di Timur Tengah. Padahal, menurut dia, Amerika Serikat masih menjadi salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia. "Saya yakin Amerika masih jadi mitra penting bagi kami," ucapnya.
Jika melihat data ekonomi, Amerika merupakan salah satu mitra dagang yang penting di sektor makanan. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Amerika Serikat merupakan negara tujuan utama ekspor produk udang beku Indonesia, diikuti Jepang, Vietnam, dan Inggris.
Ekspor udang beku Indonesia pada 2013 senilai US$ 663,5 juta. Selama lima tahun terakhir, ekspor udang beku Indonesia ke Amerika mengalami tren positif sebesar 25,93 persen.
Selama periode Januari-Juli 2014, nilai ekspor udang beku Indonesia ke Amerika sebesar US$ 518,3 juta. Nilai ini mengalami peningkatan 65,09 persen dibanding periode yang sama setahun sebelumnya yang hanya US$ 313,9 juta.
Begitu juga di sektor investasi, Bambang menyebut Amerika termasuk ke dalam sepuluh negara dengan investasi terbesar. Salah satu yang tengah menjadi pusat perhatian saat ini ialah PT Freeport Indonesia.
ADITYA BUDIMAN