TEMPO.CO , Cirebon: Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menyerahkan dana kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 40 juta yang dikeluarkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kepada empat perwakilan petani tebu di daerah Sindang Laut, Cirebon. Penyerahan dana KUR itu dilakuka saat Menteri Rini mengadakan kunjungan di Pabrik Gula Sindang Laut milik PT Rajawali II, anak PT Rajawali Nasional Indonesia (RNI).
Setelah memberikan KUR di Desa Sindang Laut, BRI juga menyalurkan KUR kepada beberapa orang warga yang tinggal di sekitar Pesantren Buntet mulai dari Rp5 juta higga Rp20 juta.
Rini menjelaskan program KUR memiliki beberapa keunggulan. Antara lain bunga cukup rendah hanya 12 persen dari sebelumnya 22 persen, dengan fokus beberapa usaha salah satunya sektor pertanian.
Hingga saat ini, BRI telah berkontribusi 66 persen dari realisasi KUR nasional atau sebesar Rp 115,6 triliun. "82 persen disalurkan dalam KUR mikro, dan 18 persen dalam KUR ritel," kata Direktur Bisnis Konsumer BRI A Toni Soetirto di Cirebon, 16 Oktober 2015.
BRI sudah mengeluarkan dana KUR sebanyak Rp 4,6 triliun untuk 280 ribu orang di seluruh Indonesia. Sampai akhir Desember rencananya BRI akan menyalurkan KUR sebesar Rp 21 triliun. Sejak 2007 hingga November 2014, BRI telah menyalurkan dana KUR sebesar Rp 178 triliun.
Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp 2,1 triliun kepada lebih dari 153 ribu pelaku UMKM di seluruh pelosok Tanah Air.
"Sejak di relaunching pada minggu ketiga Agustus hingga minggu ketiga September 2015, KUR menembus angka dua triliun rupiah, itu tergolong peredarannya cepat," kata Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria,beberapa waktu lalu.
MAYA AYU PUSPITASARI