Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Loyo, Modal Asing Tetap Banjiri Indonesia

image-gnews
Menteri Pendustrian, Saleh Husin, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menikmati makanan di warteg dekat istana, 5 Oktober 2015.
Menteri Pendustrian, Saleh Husin, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menikmati makanan di warteg dekat istana, 5 Oktober 2015.
Iklan

TEMPO.CO, Purwakarta -Kementerian Perindustrian mencatat selama triwulan pertama 2015 nilai investasi dalam negeri mencapai Rp 17,45 triliun atau meningkat 57,01 persen. Ada pun penanaman modal asingnya mencapai US$ 2,87 miliar. Jika ditotal, nilai investasi tersebut mencapai US$ 20,32 juta.

"Angka tersebut, menurut data BKPM, merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir," kata Menteri Perindustrian Saleh Hesin, pada temu investor Purwakarta, yang digelar di gedung negara pemkab setempat, Senin, 12 Oktober 2015.

Ia optimistis investasi di dalam negeri akan semakin meningkat. Sebab  melambatnya kondisi ekonomi tak mempengaruhi investor dalam dan luar negeri untuk tetap berinvestasi.

Ihwal kinerja sektor industri, pada triwulan pertama juga menunjukan angka yang menggembirakan. Ditengah kondisi ekonomi yang belum stabil, industri pengolahan non'migas tumbuh sebesar 5,21 persen, lebih besar jika dibandingkan pada periode sama tahun lalu yang hanya 4,71 persen.
Pada pertengahan Mei 2015, total neraca perdagangan migas dan non'migas mengalami surplus sebesar US$ 954,9 juta atau naik sebesar 1.691,73 persen dibanding periode sama tahun lalu. Neraca perdagangan industri pada pertengahan Mei 2015, juga mengalami surplus US$ 271 juta atau meningkat 300,58 persen yang hanya US$ 67,6 juta.

Paket kebijakan ekonomi pemerintah juga membawa angin segar. Menurut Saleh, pemerintah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan dalam upaya memudahkan dunia industri beraktifitas. "Agar para investor bisa beraktifitas dengan gampang, nyaman dan tanpa hambatan-hambatan," katanya.

Saleh mengungkapkan, posisi Purwakarta, saat ini, merupakan salah satu daerah tujuan utama investasi di Indonesia. Hal itu, didukung dengan pencanangan prioritas pembangunan yang salah satunya melalui penguatan dan pembukaan kawasan industri baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pertumbuhan ekonomi Purwakarta sampai pertengahan tahun 2015 mencapai 5,90 persen," kata Saleh. Ada pun angkatan kerjanya mencapai 404.900 orang.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengharapkan pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan baru dalam soal pengembangan investasi. "Yakni dengan mengalihfungsikan tanah negara yang tidak produktif menjadi lahan kawasan industri," katanya.

Agar tanah negara tersebut tidak berpindah tangan, maka, pemerintah secara otomatis menjadi pemegang saham dalam kawasan industri yang dibangun tersebut. "Sehingga, aset negara tidak hilang, tetapi negara juga diuntungkan," Dedi menjelaskan.

Ia menyebutkan, di Purwakarta, saat ini, masih ada 11 ribu hektare tanah negara yang HGU-nya dikuasai sejumlah perusahaan perkebunan. Sayangnya tanah tersebut tidak produktif. "Dari pada ditumbuhi rumput ilalalng, lebih baik dijadikan lahan kawasan industri saja," kata Dedi.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

11 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

14 jam lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 8 Maret 2022 (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

Presiden Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas investasi dan digitalisasi dalam pertemuan selama satu jam di Istana.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

17 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

18 jam lalu

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator dalam investasi perusahaan teknologi Apple di IKN. Apa tugas Luhut?


CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

21 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan ke kantor Menteri pertahanan Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin.


Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

1 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.


Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

1 hari lalu

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

Pemerintah menginginkan perusahan-perusahaan teknologi dunia seperti Apple menjadikan Indonesia sebagai bagian supply chain.


Jokowi Ajak CEO Apple Investasi di Bidang Smart City untuk IKN

1 hari lalu

Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook (tengah) memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jokowi Ajak CEO Apple Investasi di Bidang Smart City untuk IKN

Budi mengatakan Jokowi sudah melobi CEO Apple TIm Cook untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN).