TEMPO.CO, Sabang - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjanjikan akan mendatangkan investor guna mengembangkan potensi pelabuhan di Sabang, Provinsi Aceh. Hal itu dikatakan Jonan saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Sabang, Kamis, 8 Oktober 2015.
Selama berada di Pulau Sabang, Jonan melihat fasilitas yang mendukung investasi di bidang pelabuhan. Dia juga mengunjungi Container Terminal (CT) 3 yang berada di Kuta Timur, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. “Potensi pelabuhan mestinya besar, tinggal diusahakan secara bisnis. Nanti saya bantu, deh,” ucapnya.
Pelabuhan Sabang, menurut Jonan, memiliki potensi besar dan merupakan pelabuhan alami. Secara operasional, tidak banyak biaya yang harus dikeluarkan. Pelabuhan Sabang tidak memiliki sedimentasi, sehingga tidak memerlukan kapal keruk.
Wakil Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS) Irwan Faisal mengatakan, dengan fasilitas yang dimiliki, pihaknya siap menampung investor. “Dari segi fasilitas pelabuhan, kita siap menerima investor," ujarnya.
Irwan menjelaskan, secara geografis, pelabuhan tersebut berada pada titik koordinat 05–53’ 00” LU/095–19’ 00” BT dengan kedalaman laut 10-53 meter. Alur pelayaran juga cukup memadai, yakni sepanjang 1.400 meter dan lebar 800 meter. Area kolam pelabuhan luasnya mencapai 177 hektare.
Ihwal fasilitas pelabuhan, tutur Irwan, untuk CT 1 memiliki dua dermaga, yakni dermaga I dengan panjang 170 meter, lebar 41 meter, dan kedalaman 15 meter. Dermaga II memiliki panjang 32 meter, lebar 9,5 meter, dan kedalaman 15 meter. “Fasilitas pendukung lainnya di CT 1 adalah lapangan penumpukan barang seluas 10.850 meter persegi dan gudang dengan luas 3.150 meter persegi," katanya.
Fasilitas di CT 3 memiliki panjang dermaga 423 meter, lebar 70 meter, dan kedalaman 23 meter. Juga memiliki lapangan penumpukan yang lebih besar dari CT 1. BPKS memiliki fasilitas pendukung seperti reach stacker container dengan kapasitas 25 ton, forklif berkapasitas 5 ton dan 7 ton, serta crane berkapasitas 50 ton.
Irwan berharap janji Jonan mendatangkan investor bisa segera direalisasi, karena masyarakat Sabang sudah lama mengangankan pelabuhan dengan fasilitas pendukung yang lebih lengkap.
Wali Kota Sabang Zulkfli H. Adam menjelaskan, pihaknya tetap menerapkan kebijakan “menjemput bola”, yakni terus mencari investor guna mempercepat tumbuhnya perekonomian di Kota Sabang. “Peluang pertumbuhan pelabuhan Sabang semakin besar seiring akan terwujudnya wacana Terusan Kra atau Terusan Tanah Genting Kra, Thailand.”
ADI WARSIDI