TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Soekarno Hatta meraih penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Bandara Internasional/Nasional 2015 dari Kementerian Pariwisata. Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) meriah peringkat I dengan perolehan nilai 85,18." Penghargaan ini akan menjadi pemacu kami untuk lebih meningkatkan pelayanan," kata President Director Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis Jum'at 9 Oktober 2015
Menurut Budi Karya, dengan menyediakan toilet bersih di setiap bandara akan turut meningkatkan indeks daya saing pariwisata Indonesia. Oleh sebab itu, fokus AP II diantaranya adalah peningkatan kebersihan dan kenyamanan di bandara-bandara yang dikelola perusahaan. "Target kami berikutnya adalah seluruh bandara AP II yang berjumlah 13 bandara dapat meraih penghargaan pada ajang serupa di tahun mendatang.”
Selain Soekarno-Hatta, bandara lain yang dikelola Angkasa Pura II juga berhasil meraih penghargaan di ajang tersebut adalah Kualanamu Medan di peringkat III, lalu Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang di peringkat IV.
Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru di peringkat V, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang di peringkat VI, Sultan Iskandar Muda Aceh di peringkat VIII, Halim Perdana Kusuma Jakarta di peringkat IX, Supadio Pontianak diperingkat XIII, dan Minangkabau Padang di peringkat XIV.
Adapun penilaian pada ajang penghargaan ini dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari perwakilan Asosiasi Toilet Indonesia, Pemerhati Lingkungan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Peneliti Pariwisata, dan Forum Wartawan Pariwisata. Peringkat bandara ditentukan berdasarkan salah satunya penilaian terhadap kondisi dan kelengkapan toilet di bandara yang mendukung faktor kesehatan dan higienis.
Director of Airport Services Angkasa Pura II Ituk Herarindri mengatakan pengawasan atau monitoring adalah salah satu faktor penting dalam bidang kebersihan di bandara termasuk kebersihan toilet." AP II akan memastikan bahwa hal tersebut dilakukan secara mendetail guna menjaga level pelayanan dan juga dapat menjadi dasar untuk meningkatkan pelayanan ke depannya,"kata Ituk
JONIANSYAH HARDJONO