TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menambah lima kapal untuk memenuhi kebutuhan jasa angkut hewan ternak atas permintaan Kementerian Pertanian.
"Sebelumnya hanya satu kapal ternak, dan kita modifikasi juga dari kapal Direktorat Lalu Lintas Laut, kapal rede. Sedikit yang kita modifikasi, tidak banyak," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit seusai penandatanganan kontrak kerja sama proyek 188 kapal dengan tiga perusahaan galangan kapal di Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.
Bobby berujar, satu kapal dengan kapasitas 400 sapi selesai dikerjakan pada 2015 untuk melayani rute Waingapu-Cirebon.
Dia menuturkan Cirebon dipilih karena posisinya berada di tengah-tengah wilayah pertanian, sehingga akan memudahkan distribusi ke Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Bobby mengatakan satu kapal ternak untuk rute Waingapu-Cirebon akan diresmikan November mendatang.
"Awal November sudah bisa kita resmikan oleh Pak Menteri. Sisa lima lagi pada 2017," ucapnya.
Dia berujar, total investasi pengadaan kapal-kapal ternak tersebut sebesar Rp 180 miliar dengan harga Rp 30-40 miliar per unit.
ANTARA