TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah pada penutupan perdagangan menguat sebesar 1,7 persen di level Rp 14.250 per dolar Amerika Serikat. Pada sesi awal, rupiah dibuka di level Rp 14.207 per dolar Amerika Serikat.
Reaksi pun bermunculan dari pengguna Twitter yang hari ini beramai-ramai menggunakan tagar #terimakasihagusmarto, hingga sempat menjadi trending topic world wide.
Tagar tersebut dimaksudkan sebagai ucapan terima kasih masyarakat kepada Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo selaku pemangku kebijakan moneter.
Menurut analis senior LBP Enterprise, Lukcy Bayu Purnomo, penguatan rupiah ini hanya angin segar sementara untuk Bank Indonesia. "BI boleh saja merasa lega dengan kondisi hari ini, tapi jangan lupa tugas ke depan masih berat," katanya Selasa, 6 Oktober 2015.
Lucky menuturkan, kondisi ke depan masih harus terus diantisipasi karena tetap ada kemungkinan rupiah akan melemah kembali. "BI harus mengerahkan segala upaya untuk menjaga kestabilan nilai rupiah."
Sebelumnya, penguatan rupiah yang dianggap sebagai prestasi ditanggapi seorang netizen dengan akun @yohandewa. Ia menulis, "#terimakasihagusmarto !! Sekarang rupiah mulai membaik...."
Nitizen lainnya, @RyoDito memberi tanggapan sebagai berikut. "Pak Agus..tolong bantu tangani asap juga..harapan Indonesia hanya kepada anda...#terimakasihagusmarto"
Namun, ada juga komentar negatif dari netizen. Akun @ypaonganan mencuitkan, "...gara-gara mau diaudit BPK agus keder..rupanya agus marto yang mainkan dolar.. #terimakasihagusmarto."
GHOIDA RAHMAH