Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seribu Penari Rejang Dewa Iringi Ritual "Pekelem"

image-gnews
Puluhan anak-anak mementaskan Tari Rejang dalam parade Festival Puputan Badung di Denpasar, Bali, 20 September 2015. Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati 109 tahun perang Puputan Badung. TEMPO/Johannes P. Christo
Puluhan anak-anak mementaskan Tari Rejang dalam parade Festival Puputan Badung di Denpasar, Bali, 20 September 2015. Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati 109 tahun perang Puputan Badung. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak seribu penari rejang dewa mengiringi kegiatan ritual "Pekelem" yakni pengorbanan suci di Pantai Ceningan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, yang merupakan serangkaian pelaksanaan Festival Nusa Penida (FNP) 2015, Sabtu petang (3 Oktober 2015).

Penari terdiri atas anak-anak perempuan dari semua jenjang pendidikan di Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung.

Pengorbanan suci yang dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun ditujukan kepada Dewa Baruna atau penguasa laut untuk keselamatan biota laut.

Pengorbanan suci menggunakan sarana serba warna hitam, yakni itik (bebek) dan ayam hitam. Selain itu juga digelar nangluk merana yang bertujuan untuk menghilangkan wabah penyakit di laut.

Sesuai lontar sunari gama, kedua jenis ritual itu untuk menghanyutkan kekotoran alam dan mengambil tirta amrta di tengah laut.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyatakan ritual pekelem itu sebagai penerapan konsep tri hita karana yakni hubungan yang harmonis dan serasi sesama umat manusia, manusia dan lingkungan serta manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Ia mengajak semua komponen untuk bersama-sama menjaga laut sebagai sumber daya yang harus dipelihara. "Mulai hari ini kita tancapkan komitmen untuk memelihara laut," ujar Suwirta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu mengajak semua komponen maupun sekaa seni untuk membangkitkan kesenian agar berkembang dan lestari, sehingga wisatawan yang datang ke Nusa Penida selain bisa menikmati wisata laut juga menikmati kebudayaan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka Festival Nusa Penida (FNP) yang dipusatkan di Pulau Nusa Lembongan, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, berlangsung selama tiga hari, 2-4 Oktober 2015.

Kegiatan tersebut untuk mempromosikan potensi pariwisata di Nusa Penida di tingkat nasional maupun internasional, dengan harapan pelancong lebih banyak berkunjung ke daerah itu.

Festival Nusa Penida kali ini mempunyai target untuk menarik kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Nusa Penida sedikitnya satu juta orang dalam setahun.

Sasaran itu diharapkan bisa terealisasi, mengingat wisatawan dalam dan luar negeri mulai tertarik mengunjungi Nusa Penida.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

47 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.