TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan prakiraan kondisi cuaca buruk masih terjadi di perairan Lampung pada Sabtu hingga Minggu pagi, 27 September 2015.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Rizki Cahyadio, di Bandar Lampung, Sabtu, menyampaikan prakiraan cuaca buruk itu terjadi di perairan Samudra Indonesia barat Lampung dan perairan pantai barat Lampung.
"Cuaca buruk juga terjadi di perairan Selat Sunda bagian selatan," katanya, Sabtu, 26 September 2015.
Dia menyatakan keadaan cuaca di perairan Lampung itu cerah berawan.
Kondisi di perairan Samudra Indonesia barat Lampung, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 15-25 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25-2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2-3 meter.
Kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 1,25-2 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2-2,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10-20 knot.
Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari tenggara ke selatan dengan kecepatan 10-20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25-2 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2-2,5 meter.
Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke selatan dengan kecepatan 5-15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,5-1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25-1,5 meter.
Pada perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5-1,25 meter, tinggi gelombang maksimum 1,25-2,0 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 5-15 knot, dan cuaca berawan.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 26 September 2015, pukul 07.00, hingga 27 September 2015, pukul 07.00.
BISNIS.COM