Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI Jadi Pemasok Udang Terbesar di AS, Siapa Posisi Kedua?

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sebuah gambar kepiting tuna berwarna merah, sekilas terlihat sangat mirip dengan udang. Tidak diketahui mengapa ribuan binatang laut tersebut dapat terdampar disana. California, 14 Juni 2015. AP/Cindy Yamanaka
Sebuah gambar kepiting tuna berwarna merah, sekilas terlihat sangat mirip dengan udang. Tidak diketahui mengapa ribuan binatang laut tersebut dapat terdampar disana. California, 14 Juni 2015. AP/Cindy Yamanaka
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini Indonesia menjadi eksportir udang terbesar di Amerika Serikat, mengalahkan sejumlah negara kompetitor.

Berdasarkan data dari Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasan Produk Perikanan Indonesia (AP51), ekspor Indonesia ke AS pada periode Januari – Juli 2015 mencapai 68.218 ton.

Sementara itu, India menempati posisi kedua dengan volume sebesar 67.253 metrik ton, dan Ekuador berada di posisi ketiga dengan volume sebesar 54.308 ton.

Posisi tiga besar tersebut mengalami perubahan dibanding periode yang sama pada tahun lalu, di mana Equador menjadi pemasok udang terbesar AS.

Adapun Indonesia dan India menempati posisi kedua dan ketiga. Dibanding dengan periode Januari–Juli 2014 yang mencapai volume ekspor sebesar 56.072 ton, tahun ini kinerja ekspor udang pada tahun ini meningkat 21,66%.

Ketua Umum AP5I Thomas Darmawan menilai meningkatnya posisi Indonesia sebagai eksportir udang terbesar di Amerika Serikat disebabkan karena di saat yang sama negara-negara produsen seperti Meksiko, China, Vietnam, Malaysia sedang bermasalah dengan penyakit early mortality syndrome (EMS) yang berpengaruh terhadap produksi masing-masing.

Thailand pun sebelumnya mengalami masalah serupa, tapi saat ini sudah mulai menunjukkan pemulihan meskipun produksinya masih belum sebaik tahun lalu. Sementara Equador saat ini lebih senang menjual ke Thailand dan Vietnam daripada ke Amerika Serikat karena adanya masalah politis antara kedua negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Indonesia memang sejauh ini masih beruntung tidak terkena penyakit EMS.”

Thomas berharap pemerintah bisa membantu petambak tradisional agar mampu meningkatkan produksi udangnya. Adapun, bantuan yang diperlukan adalah perbaikan infrastruktur irigasi atau perbaikan tambak.

Di sisi lain, dirinya tidak berharap adanya bantuan dalam bentuk subsidi. Alasannya, dengan adanya subsidi, negara tujuan ekspor seperti AS dapat memberlakukan tindakan antisubsidi dan memberikan bea masuk terkait pengamanan perdagangan tersebut. Tindakan tersebut pernah digunakan oleh AS pada 2013.

“Jangan sampai bantuan dari pemerintah kepada petambak atau nelayan dianggap sebagai subsidi, karena itu akan mempersulit kita menjual barang ke Amerika.”

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.


Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

25 Maret 2022

Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

Kerja sama akan mendorong pelaku usaha meningkat dan mendorong ekspor.


Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

17 Januari 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai impor Indonesia Desember 2021 mencapai US$ 21,36 miliar.