TEMPO.CO, Jakarta -Tim Satuan Tugas Dwelling Time yang dibentuk Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menargetkan waktu dwelling di Pelabuhan Tanjung Priok hanya tiga hari mulai akhir Oktober. Saat ini, tim tengah membenahi infrastruktur dan administrasi guna merealisasikan target tersebut.
“Pada akhir Oktober nanti dua sampai tiga hari lah,” kata Ketua Tim Satgas Agung Kuswandoyo di kantor Kementerian Maritim dan Sumber Daya Manusia, Jakarta, pada Rabu, 23 September 2015. Saat ini, tim sudah berhasil menekan angka dwelling time yang sebelumnya mencapai seminggu, menjadi 4,67 hari.
Adapun tindakan yang diambil Satgas adalah mempercepat pembangunan kereta menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok. Meski PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan proyek selesai pada Februari 2016, Agung mengatakan Rizal berharap kereta sudah bisa melaju mulai Oktober ini. Pembebasan lahan untuk rel saat ini sudah mencapai 95 persen, dan rel pun sudah mulai dibangun.
Selain itu, mereka juga mempertimbangkan pemanfaatan Cikarang Dry Port (CDP). Area yang juga dikhususkan untuk menaruh barang ini, memiliki luas tiga kali dari Pelabuhan Tanjung Priok, dan sudah memiliki kantor bea cukai sendiri.
“Tapi, belum ada akses kereta api ke sana, barang dibawa menggunakan truk. Sedangkan biaya angkut truk itu mahal, makanya importir malas,” kata Agung. Namun, saat ini beberapa importir yang ingin barangnya dikeluarkan cepat, sudah mulai memanfaatkan lahan CDP.
Secara administratif, tim juga akan mengoptimalkan Indonesia National Service Window (INSW) Dengan demikian, pengurusan izin pun akan lebih mudah karena melalui satu jalur saja. Jalur-jalur pengurusan yang ada juga dipermudah dan dipangkas sehingga bisa mempercepat pengeluaran barang.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menilai waktu labuh di Pelabuhan Tanjung Priok masih terlalu lama, lebih dari lima hari. Catatan ini jauh tertinggal dibandingkan pelabuhan lain di Tanah Air atau sesama negara Asia, Singapura bahkan hanya 1-1,5 hari. Rizal meminta dwelling time Tanjung Priok hanya 2,5 hari.
URSULA FLORENE