TEMPO.CO, Jakarta - Berkunjung di mal tidak melulu identik dengan gaya hidup hedonis dan menghambur-hamburkan uang. Beberapa pengunjung mal di Jakarta juga bisa beramal dengan mendonorkan darahnya.
Salah satu mal yang menggelar hari donor darah adalah Senayan City di kawasan Jakarta Selatan. Donor darah dipadu dengan acara talk show kesehatan yang digelar sebagai rangkaian program acara hari jadi Senayan City ke-9, "9 Infinite Years". Gelaran donor darah Senayan City sendiri telah digelar untuk yang ke-19 kalinya.
"Mengawali kegiatan donor darag sejak 2008, Senayan City memang sudah secara rutin menyelenggarakan acara donor darah seperti ini. Ini merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk mengedukasi pengunjung mengenai gaya hidup sehat," kata Direktur Pemasaran Senayan City, Halina di Jakarta pada Rabu (23 September 2015).
Donor darah turut dihadiri oleh ketua Palang Merah DKI Jakarta Rini Sutiyoso, Executive Director Tunggadewi Foundation Annisa Pohan.
Selain donor darah, pengunjung Senayan City juga bisa melakukan pemeriksaan kadar gula, pemeriksaan kadar lemak tubuh, pemeriksaan kepadatan tulang secara gratis selama acara donor darah berlangsung.
Bagi mereka yang tidak sempat mendonorkan darahnya hari ini, unit donor darah (UDD) tersedia di area Crystal Lagoon, lower ground Senayan City setiap hari mulai pukul 11.00 WIB hingga 18.00 WIB kecuali hari libur nasional. Setiap bulan, terkumpul hingga 400 kantung darah.
Dalam kesempatan tersebut, Senayan City memberikan donasi uang kepada Yayasan Tungga Dewi sebesar Rp25.000.000, salah satu tenant Senayan City, Toko Buku Gunung Agung juga turut menyumbang 500 buku bagi anak-anak dalam naungan yayasan tersebut.
Annisa Pohan sebagai direktur Yayasan Tunggadewi mengapresiasi donasi tersebut dan akan menggunakannya untuk kepentingan anak-anak didik yayasan. Melihat antusiasime pengunjung mal mendonorkan darah, Annisa juga tergerak untuk menggelar aksi serupa.
"Acara donor darah ini menginspirasi saya ke depan untuk membuat acara yang sama bersama para orang tua yayasan. Donor darah kan donasi yang bisa kita lakukan, tidak perlu materi, saya yakin mereka bisa. Kalau jumlah anak-anak kami ada 1.500-an, jumlah para orang tua pasti dobel," kata Annisa Pohan.
ANTARA
