TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara tidak banyak berkomentar soal nilai tukar rupiah yang kian anjlok. Berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia hari ini, Rabu, 23 September 2015, nilai tukar rupiah mencapai 14.623 per dolar Amerika Serikat.
"Semua melemah, bukan hanya kita," ujarnya saat ditemui Tempo pada Selasa malam kemarin setelah menghadiri acara Annual Report Award 2015 di Jakarta.
Mirza pun cuma menjawab singkat saat diminta tanggapannya mengenai cadangan devisa yang juga terus menurun. "Cadev turun berarti butuh perbanyak suplai valas. Maka tingkatkan ekspor," ucapnya.
Cadangan devisa Indonesia per September 2015 turun menjadi US$ 103 miliar. Sedangkan pada akhir Agustus lalu sebesar US$ 105,6 miliar.
GHOIDA RAHMAH