TEMPO.CO, Jakarta - Juri Indonesia Banking Award 2015 memilih 40 dari 118 bank yang dianggap memiliki kinerja terbaik sepanjang 2014. Pemilihan dilakukan tim juri dengan menggunakan aneka data sebagai kajian. Data tersebut di antaranya laporan keuangan hingga akhir 2014. "Itu antara lain yang kami kaji," kata Subarjo Joyosumarto, anggota tim juri yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School, Kamis, 17 September 2015.
Menurut Subarjo, data tersebut meliputi susunan direksi dan pengalaman direksi di dalam dan luar negeri. Berikutnya data layanan digital unggulan, seperti rekening telepon seluler dan e-money serta kenaikan kinerja rasio keuangan akhir 2013 terhadap 2014 dan 2014 terhadap Maret 2015. Mereka yang dipilih itu mendapat penghargaan.
Penghargaan diberikan dalam acara malam anugerah Indonesia Banking Award 2015 di Hotel Kempinski Indonesia, Jakarta, malam ini. Ini merupakan kelima kalinya Tempo Media Group dan Indonesia Banking School mengadakan pemetaan dan penilaian bank-bank terbaik di Indonesia.
Selain Subarjo, anggota tim juri acara ini adalah Toriq Hadad, Direktur Pemasaran Tempo Media Group, serta Hendri Saparini, Direktur CORE Indonesia. Dalam penyelenggaraan kali ini, terdapat 64 pemenang dari lima kategori. Tiga di antaranya kategori The Most Efficient Bank, The Most Reliable Bank, dan The Best Bank in Digital Service.
Subarjo menjelaskan, ada dua kategori baru yang mewarnai penyelenggaraan Indonesia Banking Award ini, yaitu kategori Bank Terbaik dalam Pelayanan Retail (The Best Bank in Retail Banking Services) dan Bank yang Memiliki Keberagaman dalam Dewan Direksi (Diversity of Board).
Dalam kategori Diversity of Board, tiga bank yang menjadi pemenang adalah Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Bank BTPN), BNI Syariah, dan BCA. Kategori yang terhitung baru dalam penghargaan untuk bank ini menilai keberagaman usia, gender, pendidikan para direksinya, dan pengalaman para direksi di dalam dan luar negeri, asosiasi, serta pengalamannya dengan pemerintah.
Pada kategori Bank Terbaik dalam Pelayanan Retail, terdapat 11 pemenang. Lima pemenang bank konvensional dengan aset lebih dari Rp 100 triliun adalah Bank Mandiri, BRI, BCA, dan Danamon. Dua pemenang bank konvensional dengan aset Rp 50-100 triliun adalah Bank BTPN dan OCBC NISP.
Satu pemenang bank konvensional dengan aset kurang dari Rp 50 triliun adalah Bank Mayapada Internasional. Tiga lainnya berasal dari bank pembangunan daerah dengan aset Rp 50-100 triliun, yaitu Bank Jatim, Bank Nagari, dan Bank Jateng.
DEVY ERNIS | ELIK S
