Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Agustus Naik, Menteri Lembong: Jangan Terlalu Gembira

image-gnews
Tom Lembong. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Tom Lembong. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, neraca perdagangan Agustus 2015 ini mengalami surplus sebanyak US$ 6,2 miliar. Namun Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengaku tidak terlalu gembira dengan angka itu.

Jika dilihat dari bulan ke bulan, kondisinya belum stabil. “Jangan terlalu gembira. Masih terjadi kenaikan dan penurunan,” kata dia saat konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Rabu, 16 September 2015.

Ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekspor dan impor juga harus dilihat dari sisi tren secara fundamental. “Kalau dilihat dari tren, kita masih prihatin dan harus waspada,” ujar Lembong.

Lembong mengatakan, dalam 30 tahun terakhir, pertumbuhan perdagangan selalu berada jauh di atas pertumbuhan ekonomi. “Pertumbuhan ekonomi sekitar 3-4 persen, kalau pertumbuhan perdagangan bisa mencapai 8-10 persen,” kata dia.

Saat ini yang terjadi adalah sebaliknya. Pertumbuhan ekonomi global saat ini 3 persen, tapi pertumbuhan perdagangan global masih 1 hingga 2 persen. “Kondisi perdagangan global masih berat,” ujar dia.

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan ekspor Agustus 2015 mengalami kenaikan dibanding dengan Juli 2015. “Namun angkanya turun bila dibandingkan Agustus tahun lalu,” katanya saat konferensi pers di kantor BPS, Selasa, 15 September 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibandingkan dengan Agustus 2014, nilai ekspor nonmigas pada Agustus 2015 menurun sebanyak 5,99 persen. Hal yang sama juga terjadi pada sektor migas yang mengalami penurunan sebanyak 41,08 persen.

Sementara itu ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode Januari hingga Agustus 2015 turun 7,36 persen dibanding periode yang sama 2014, dan ekspor hasil tambang dan lainnya turun 9,15 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian naik 1,77 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia dari Januari hingga Agustus 2015 mencapai US$ 102,52 miliar, atau menurun 12,70 persen dibanding periode yang sama pada 2014. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$ 89,6 miliar atau menurun 7,3 persen.

Sedangkan pada sektor provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode Januari hingga Agustus 2015 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$ 17,06 miliar (16,64 persen), diikuti Kalimantan Timur US$ 12,92 miliar (12,60 persen) dan Jawa Timur US$ 11,40 miliar (11,12 persen).

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

14 jam lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

SPBU di Rest Area Tol Cikampek ketahuan memasang dispenser untuk mengurangi takaran, dan di Bekasi ada Pertalite bercampur air


Kecurangan SPBU Terjadi karena Hukuman Terlalu Ringan, Hanya Denda Rp500 Ribu

1 hari lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Kecurangan SPBU Terjadi karena Hukuman Terlalu Ringan, Hanya Denda Rp500 Ribu

Kecurangan sebuah SPBU di Rest Area dengan memasang switch untuk mengurangi volume bensin yang dijual ke konsumen hanya diancam denda Rp500 ribu.


Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

18 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

Terpopuler: Aturan baru pembatasan barang impor yang dibawa penumpang, kisah penumpang Batik Air yang keluar jalur karena pilot dan kopilot tertidur.


Kementerian Perdagangan Relaksasi Pembatasan Suku Cadang Industri Bengkel Pesawat

18 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Kementerian Perdagangan Relaksasi Pembatasan Suku Cadang Industri Bengkel Pesawat

Kementerian Perdagangan merelaksasi kebijakan larangan dan pembatasan suku cadang untuk industri bengkel pesawat


Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

19 hari lalu

Tiktok Tokopedia. TEMPO
Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

Kementerian Perdagangan mengatakan masih memantau progress migrasi TikTok dan Tokopedia yang Maret 2024 ini harus selesai.


Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

21 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).


Indonesia Dorong WTO Selesaikan Perundingan Pertanian

29 hari lalu

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono (tengah) memimpin pertemuan kelompok G-33 menjelang Konferensi Tingkat Menteri ke-13 (KTM13) WTO di Abu Dhabi, PEA, Minggu (25/2/2024). (ANTARA/HO-Ditjen PPI Kemendag/dok.pri)
Indonesia Dorong WTO Selesaikan Perundingan Pertanian

Pertemuan G33 bertujuan untuk mengonsolidasikan posisi dan prioritas dalam mendorong tercapainya solusi permanen isu stok pangan publik


Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

29 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta rombongan terbatas menghadiri agenda pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters di Gedung Parlemen Selandia Baru, Rabu (28/2/2024). (ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden)
Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.


Wamendag: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Dukung Pertumbuhan Ekonomi

34 hari lalu

Wamendag: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Tri Karsa Transformasi Perdagangan meliputi transformasi struktural, integrasi kewilayahan; dan penerapan tata kelola perdagangan yang baik dan peningkatan sumber daya manusia.


Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

34 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

Kementerian Perdagangan mencatat neraca perdagangan Indonesia dengan Mesir surplus Rp 18,2 triliun.