Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agustus 2015, Ekspor Sulawesi Selatan Turun

Editor

Zed abidien

image-gnews
Buah kakao yang baru dupanen di Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015. Data Badan Pusat Statistik Sulsel menunjukkan, ekspor biji kakao pada Maret 2015 turun 37,8 persen dibandingkan Maret 2014. REUTERS/Yusuf Ahmad
Buah kakao yang baru dupanen di Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015. Data Badan Pusat Statistik Sulsel menunjukkan, ekspor biji kakao pada Maret 2015 turun 37,8 persen dibandingkan Maret 2014. REUTERS/Yusuf Ahmad
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Ekspor Provinsi Sulawesi Selatan periode Agustus 2015 turun 7,4 persen dibandingkan Juli 2015. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan Hadi Basalamah menyebut, nilai ekspor Juli lalu mencapai US$ 130,7 juta sedangkan Agustus US$ 121,1 juta.

"Penurunan nilai ekspor dipengaruhi kondisi eksternal yaitu berkurangnya permintaan dari sejumlah negara tujuan ekspor," kata dia, Selasa, 15 September 2015.

Hadi mengatakan meski penguatan dolar terhadap rupiah mendorong tingginya penerimaan ekspor Sulawesi Selatan, tapi volumenya rendah akibat gejolak ekonomi yang terjadi di negara tujuan ekspor. "Kondisi ekonomi Cina sejak beberapa bulan lalu terganggu, sehingga mempengaruhi perdagangan khususnya di negara Asia," kata Hadi.

Menurut Hadi, salah satu komoditi unggulan Sulawesi Selatan dari sektor tambang yaitu nikel dengan nilai ekspor periode Agustus lalu sebesar US$ 74,8 juta atau menyumbang 61,7 persen dari nilai total ekspor Sulawesi Selatan.

Adapun nilai impor Sulawesi Selatan juga mengalami penurunan dari periode Juli 2015 sebesar US$ 169,5 juta turun menjadi US$ 71,2 juta pada Agustus 2015. "Impor turun berkisar 57 persen," kata Hadi.

Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan Nursam Salam mengatakan, penurunan ekspor dan impor tidak hanya terjadi bulanan dari Juli ke Agustus 2015, melainkan juga terjadi untuk periode Januari-Agustus 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nursam menyebutkan, nilai ekspor periode Januari-Agustus 2014 sebesar US$ 1.132 juta turun menjadi US$ 965,4 juta pada periode Januari-Agustus 2015 dibanding periode Januari-Agustus 2014. "Terjadi penurunan sebesar 14,7 persen."

Hal yang sama juga dikatakan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Selatan Irwan Intje. Menurutnya, sektor perdagangan Sulawesi Selatan baik ekspor dan impor mengalami penurunan sejak triwulan III 2015. "Penurunan ekspor-impor ini lebih dipengaruhi kondisi ekonomi global," kata Irwan.

Menurut Irwan, penguatan mata uang dolar terhadap rupiah juga mempengaruhi sektor perdagangan. "Terutama impor, dolar menguat, pengusaha importir mengurangi volume impor," kata Irwan.

Irwan berharap pemerintah baik pusat maupun daerah membuat kebijakan strategis untuk memulihkan sektor perdagangan. "Salah satunya, pembukaan pasar ekspor yang luas, negara-negara tujuan ekspor yang baru harus dibidik agar mampu menyerap berbagai komoditi unggulan Sulawesi Selatan," katanya.

INDRA O.Y.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.


Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

25 Maret 2022

Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

Kerja sama akan mendorong pelaku usaha meningkat dan mendorong ekspor.


Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

17 Januari 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai impor Indonesia Desember 2021 mencapai US$ 21,36 miliar.