TEMPO.CO, Bekasi - Ribuan buruh di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berencana melakukan aksi demonstrasi ke Jakarta pada Selasa, 1 September 2015. "Sekitar sepuluh ribu buruh yang ke Jakarta," ucap Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Kabupaten Bekasi, Obon Tabroni, Ahad, 30 Agustus 2015.
Ia mengatakan buruh dari Kabupaten Bekasi akan bergabung dengan elemen buruh lain di Jakarta. Aksi itu, ujar dia, menyusul ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi buruh akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. "Di Kabupaten Bekasi, ada ratusan ribu buruh menggantungkan nasibnya di perusahaan," tuturnya.
Menurut dia, jika terjadi PHK massal, puluhan ribu buruh yang bekerja di Kabupaten Bekasi terancam tak mempunyai penghasilan. Akibatnya, pengangguran meningkat tajam. Berdasarkan laporan, sejak rupiah melemah, sedikitnya 400 buruh sudah di-PHK. "Kemungkinan lebih banyak lagi," katanya.
Obon berujar, dalam aksi pada Selasa mendatang, pihaknya memastikan tak ada mogok kerja. Buruh di masing-masing perusahaan yang tak bekerja diimbau mengikuti aksi tersebut. "Buruh yang masuk kerja diimbau tetap bekerja, agar produksi tetap berjalan," ucap Obon.
Obon menuturkan sepuluh ribu buruh tersebut akan ke Jakarta melalui jalan tol bagi yang menggunakan kendaraan roda empat dan jalan arteri untuk yang mengendarai sepeda motor. Ia menjamin ketertiban selama perjalanan menuju Jakarta tersebut. "Kami akan koordinasi dengan kepolisian," kata Obon.
ADI WARSONO