TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta bakal beroperasi pada Idul Fitri 2016 mendatang.
Menurut dia, pembangunan tahap pertama Terminal 3 Ultimate dengan kapasitas 12 juta penumpang akan rampung Desember tahun ini. "Bulan Mei proses finishing rampung, target Lebaran bisa beroperasi," ujarnya Jumat, 28 Agustus 2015.
Budi optimistis salah satu program utama Grand Design Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini bisa memenuhi target yang ditentukan. "Saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen," katanya. Artinya, pada akhir 2016 nanti Terminal 3 Ultimate akan beroperasi dengan total kapasitas 25 juta penumpang.
Pembangunan Terminal 3 Ultimate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi fokus utama menyusul target pengoperasian terminal berkapasitas 25 juta penumpang itu pada kuartal II tahun 2016. Selain terminal 3 Ultimate, Angkasa Pura juga membangun stasiun kereta bandara sebagai bagian dari pengembangan Grand Design.
Rencana pembangunan stasiun kereta kini masih diawali dengan tahap relokasi pipa air bersih dan air kotor serta kabel kelistrikan Terminal 1, Terminal 2, dan PLN, yang seluruhnya berada di bawah tanah lokasi proyek.
“Kami melakukan sejumlah penyesuaian di proyek pembangunan stasiun kereta bandara karena perlu adanya perhatian khusus terhadap jaringan utilitas di bawah tanah agar operasional bandara secara keseluruhan tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Proyek lain yang tengah dalam tahap perencanaan adalah people mover system yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Fasilitas ini akan bergerak otomatis di jalurnya untuk memudahkan penumpang atau pengguna jasa bandara berpindah dari setiap terminal.
People mover system yang akan digunakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berjenis automated guideway transit dengan total panjang lintasan 3,7 kilometer. Adapun daya angkut penumpang di moda ini mencapai 3.255 penumpang per jam sebanyak dua jalur.
JONIANSYAH