Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Rupiah, Perajin Tahu Putar Otak Agar Tak Rugi

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Pekerja memotong tahu yang dibuat dengan menggunakan bahan baku kedelai impor di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pekerja memotong tahu yang dibuat dengan menggunakan bahan baku kedelai impor di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perajin tahu di Lumajang gundah dengan terus melemahnya nilai tukar rupiah.

"Harga kedelai mulai terus merangkak naik," kata Rianto, perajin tahu Dusun Darungan, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu, 26 Agustus 2015.

Menurut Rianto, kenaikan harga kedelai ini mulai dirasakan sejak dua pekan terakhir ini, yakni mulai Rp 6.300 kemudian naik menjadi Rp 6.500. Naik lagi di harga Rp 6.700. "Dan hari ini Rp 7.000 per kilogram," ujar Rianto, saat ditemui Tempo di tempat pembuatan tahu miliknya.

Rianto menduga kalau kedelai yang dibelinya itu adalah kedelai impor, karena seiring dengan melemahnya rupiah, harga kedelai juga terus ikut merangkak naik.

Setiap hari, Rianto membeli kedelai dua kuintal untuk membuat tahu. "Harga per kuintal sekarang Rp 700 ribu," ujarnya. Bahkan, menurut pedagang kedelai tempat dia membeli kedelai, ada kemungkinan harganya akan terus naik. Naiknya harga kedelai ini membuat bapak dua anak ini harus memutar otak supaya tidak merugi.

"Saya harus mengurangi takaran kedelai dari sebelas kilogram per takaran biasanya, menjadi 10,5 kilogram per takaran," kata dia.

Dengan mengurangi takaran kedelai ini, otomatis tahu menjadi agak tipis, berbeda dengan sebelumnya. Rianto sendiri tidak berani menaikkan harga tahu karena perajin tahu yang lain juga tidak menaikkan harga tahu buatan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Banyak pelanggan yang mengeluh dengan ukuran tahu yang semakin tipis. Tapi mau bagaimana lagi? Kalau tidak begitu produksi tahu bisa berhenti," kata dia.

Rianto yang sudah sepuluh tahun lebih menjadi perajin tahu mengaku pernah macet tidak produksi tahu ketika harga kedelai mencapai Rp 8.500 per kilogram.

"Saya berhenti produksi selama dua bulan waktu itu. Situasi itu terjadi sekitar dua tahun lalu," ujarnya. Dia berharap harga kedelai tidak naik lagi. "Semoga harga turun," katanya. Naiknya harga kedelai sekarang ini berpengaruh pada pendapatan bersih yang dia peroleh setiap harinya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lumajang Agus Eko membenarkan ihwal naiknya harga kedelai itu. "Dari pantauan harga di pasar, memang ada kenaikan harga kedelai," kata Agus.

Agus mengatakan kalau kenaikan harga kedelai itu akibat pengaruh melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

1 hari lalu

Logo Partai Gerindra
Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

27 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

39 hari lalu

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?


Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?


Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Pengerajin tengah mengolah kedelai untuk di jadikan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa 18 Juli 2023. Melansir data Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional, harga biji kedelai impor masih terpantau tinggi, harga kedelai hari ini naik 0,93 persen di angka Rp13.080 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?


5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

6 Januari 2024

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.


Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

19 Desember 2023

Resep Tahu Madu Pedas
Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?


3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

23 November 2023

Tauco. Wikipedia
3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam


Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

20 November 2023

Pengerajin tengah mengolah kedelai untuk di jadikan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa 18 Juli 2023. Melansir data Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional, harga biji kedelai impor masih terpantau tinggi, harga kedelai hari ini naik 0,93 persen di angka Rp13.080 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.