Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Sesalkan Pengamanan Eksklusif di Blok Cepu

Editor

Zed abidien

image-gnews
Petugas memeriksa lokasi kerusuhan, di proyek Engineering, Procurement and Constructions (EPC) I, Blok Cepu di Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur, 1 Agustus 2015. Unjuk rasa ribuan pekerja proyek minyak Blok Cepu berakhir rusuh, akibatnya kantor serta dua mobil dirusak massa dan produksi minyak Blok Cepu dihentikan. ANTARA/Aguk Sudarmojo
Petugas memeriksa lokasi kerusuhan, di proyek Engineering, Procurement and Constructions (EPC) I, Blok Cepu di Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur, 1 Agustus 2015. Unjuk rasa ribuan pekerja proyek minyak Blok Cepu berakhir rusuh, akibatnya kantor serta dua mobil dirusak massa dan produksi minyak Blok Cepu dihentikan. ANTARA/Aguk Sudarmojo
Iklan

TEMPO.COBojonegoro - Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Hendri Fuisher menyesalkan pengamanan di area Blok Cepu yang dinilainya eksklusif. Untuk itu, dia meminta dilakukan perubahan sistem pengamanan yang lebih fleksibel. “Saya menyesalkan sistem pengamanan di Blok Cepu,” katanya kepada Tempo, Senin, 3 Agustus 2015.

Hendri mencontohkan, saat kerusuhan terjadi di area Engineering, Procurement, and Construction (EPC) 1, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, pada Sabtu lalu, suasana kurang menyenangkan tampak di area itu. Sebab, saat kerusuhan terjadi di dalam lokasi, polisi tidak bisa bertindak cepat. Penyebabnya, harus menunggu prosedur pengamanan internal. 

Saat terjadi kerusuhan, ucap dia, Polres mengerahkan seratus personel lebih, tapi tidak bisa langsung masuk ke area kerusuhan. Sebab, di depan pintu gerbang, polisi harus menemui petugas keamanan internal proyek yang lebih dahulu minta izin ke pihak pimpinan. “Kita diminta menunggu sekitar sepuluh menit. Padahal di dalam proyek sudah rusuh,” tuturnya.

Begitu polisi masuk ke lokasi, kerusuhan yang melibatkan lebih dari 2.000 karyawan kontrak dan karyawan tetap--dari total 8.000 pekerja di EPC 1--akhirnya bisa dikendalikan. Para perusuh yang melakukan perusakan, dan belakangan juga terjadi pencurian, bisa dikendalikan oleh aparat keamanan.

Contoh lain, kata Kapolres, menyangkut pengamanan sehari-hari di proyek Blok Cepu. Aparat keamanan dari Polres Bojonegoro dan Pam Obyek Vital dari Brigade Mobile hanya berjaga di luar lokasi pagar. Selebihnya, pengamanan di dalam dijaga oleh petugas keamanan internal. Jadi akses polisi menjadi sangat terbatas di Blok Cepu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas kasus kerusuhan ini, Polres meminta Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, operator Blok Cepu, yaitu ExxonMobil Cepu Limited, serta subkontraktor di EPC 1 dan EPC 5 mengubah sistem yang tepat dan fleksibel. Alasannya, pengamanan di sebuah perusahaan besar itu bersinggungan dengan aset negara. 

Seperti diketahui, pekerja proyek sumur minyak di area Blok Cepu di Lapangan Banyu Urip, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, mengamuk dan melakukan perusakan pada Sabtu, 1 Agustus 2015. Akibat kejadian itu, lima mobil dirusak dan dibakar massa di lokasi kerja. Belakangan juga terjadi pencurian dengan hilangnya lebih dari 80 laptop yang berisi dokumen penting.

Selain itu, massa merusak pos penjagaan dan memecah kaca kantor di area EPC 1, Banyu Urip, Blok Cepu. Akibat kejadian ini, pekerja di subkontraktor Tripatra-Samsung ini diliburkan selama satu pekan. 

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

5 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

7 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

7 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

12 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

29 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

29 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

29 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

30 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.


Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

30 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

30 hari lalu

Suasana sepi di depan Gedung DPR/MPR  hingga pukul 14.15 WIB Rabu 20 Maret 2024. Rombongan pengunjuk rasa yang dikabarkan akan kembali melakukan aksinya belum yang terlihat. TEMPO/Defara Dhanya
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

Aksi demontrasi tolak pemilu curang di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah berlangsung sejak Senin lalu. Namun hari ini belum terlihat