Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Galangan Kapal, Australia Investasi US$50 Juta

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Kapal pendarat kelas Ropucha II, Novocherkassk mengikuti latihan peringatan Hari Angkatan Laut di Sevastopol, Crimea, Rusia, 24 Juli 2015. Kapal kelas Ropucha dibangun pada masa Uni Soviet dan tetap beroperasi hingga sekarang. AP/Alexander Polegenko
Kapal pendarat kelas Ropucha II, Novocherkassk mengikuti latihan peringatan Hari Angkatan Laut di Sevastopol, Crimea, Rusia, 24 Juli 2015. Kapal kelas Ropucha dibangun pada masa Uni Soviet dan tetap beroperasi hingga sekarang. AP/Alexander Polegenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kapal katamaran asal Australia, Incat, akan berinvestasi untuk mengembangkan produksi galangan kapal dengan nilai investasi hingga US$50 juta.

Presiden Direktur PT Indocat Jayamahe Kris H. Sulisto selaku perwakilan Incat di Indonesia mengatakan pihaknya tidak akan membuka galangan kapal baru, melainkan mengembangkan galangan kapal yang sudah ada dalam hal pelatihan sumber daya manusia serta teknologi dalam memproduksi kapal yang berbasis aluminium.

“Galangan kapal sudah banyak, ada 250 lebih. Kalau dibikin lagi nanti tidak terpakai. Kami fokus di training dan teknologi untuk membangun kapal, karena secara teori kebutuhannya banyak,” ujarnya, Kamis, 30 Juli 2015.

Dia mengatakan pihaknya diminta pemerintah untuk mendukung program poros maritim yang membutuhkan kapal modern dalam jumlah banyak. Diperkirakan realisasinya paling lambat tahun depan.

“Besok kami juga akan menghadap ke Menteri Maritim, mau tahu dari Pak Menko, kebutuhannya kapan. Kami harap bisa tahun ini,” tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa perusahaan galangan kapal lokal yang ada di Lampung, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur serta Makassar. “Sebetulnya bangunnya bisa di mana saja. Karena ini aluminium, enteng,  dan bisa diangkat,” katanya.

Menurutnya, saat ini kapal yang dibangun di Indonesia hampir seluruhnya masih berbentuk monohull atau kapal dengan satu lambung. Kapal yang ingin mereka kembangkan ialah katamaran berkecapatan tinggi yang bisa mencapai 50 knot.

“Katamaran itu dua kakinya, jadi ada rongga di tengah. Karena ini high speed, dia potong permukaan airnya, sehingga kapalnya stabil,” jelasnya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

23 Juli 2023

Pengamat Sosial Connie Rahakundini Bakrie. TEMPO/Seto Wardhana
Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

Siapa Connie Bakrie menyampaikan dukungan pembuatan kapal Al Zaitun, pada perayaan 1 Suro atau 1 Muharram di Ponpes Al Zaytun pada 19 Juli 2023 lalu?


Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

3 Maret 2023

Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis, 30 Desember 2021. TEMPO/Ridho Fadilla
Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

Industri galangan kapal kekurangan tenaga kerja welder atau tukang las sebanyak 4000 sampai 6000 orang.


Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

27 Agustus 2021

David Noah. Instagram
Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

David Noah sudah menunjukkan bukti bahwa dia telah membayar sebagian utang kepada pelapornya.


Usai Diperiksa Polisi, David Noah Upayakan Tempuh Jalur Damai

24 Agustus 2021

David Kurnia Albert Dorfel alias David Noah di Polda Metro Jaya, Selasa petang, 24 Agustus 2021. Tempo/M Yusuf Manurung
Usai Diperiksa Polisi, David Noah Upayakan Tempuh Jalur Damai

David Noah tidak akan membuat laporan balik terhadap Lina Yunita dan telah berkomunikasi dengan pelapornya itu.


David Noah Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Hari Ini

24 Agustus 2021

David Noah. Instagram
David Noah Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Hari Ini

David Noah diperiksa atas laporan telah melakukan penipuan dan penggelapan yang merugikan korban senilai Rp 1,15 miliar.


Polda Metro Jaya Periksa David Noah Hari Ini

20 Agustus 2021

David Noah. Instagram
Polda Metro Jaya Periksa David Noah Hari Ini

David Noah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan yang merugikan korban senilai Rp 1,15 miliar.


David Noah Diminta Kembalikan Uang Rp 1,15 Miliar yang Dipinjam dari Temannya

11 Agustus 2021

David Noah. Instagram
David Noah Diminta Kembalikan Uang Rp 1,15 Miliar yang Dipinjam dari Temannya

Selama ini, ia Lina Yunita tidak berhenti menghubungi David Noah untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik-baik.


Terlibat Kasus Penipuan Rp 1,15 Miliar, David Noah Jaminkan Cek Tunai ke Korban

6 Agustus 2021

David Noah. Instagram
Terlibat Kasus Penipuan Rp 1,15 Miliar, David Noah Jaminkan Cek Tunai ke Korban

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum masih mendalami laporan terhadap David Noah tersebut untuk mencari unsur pidananya.


Diduga Terlibat Penipuan, David NOAH Disebut Mengaku Bos Perusahaan Kapal

6 Agustus 2021

Personil Noah David. TEMPO/Nurdiansah
Diduga Terlibat Penipuan, David NOAH Disebut Mengaku Bos Perusahaan Kapal

Lina melalui kuasa hukumnya kemudian melaporkan David NOAH ke Polda Metro Jaya pada Kamis kemarin atas dugaan penipuan.


Bahas Aturan Kapal Ekspor Impor, Mendag Siap 'Adu Jangkrik'

8 Maret 2018

Kapal kargo melakukan bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 27 Agustus 2015. Tujuh langkah untuk mengurangi waktu bongkar muat, di antaranya dengan mempercepat proses pengeluaran barang impor di pelabuhan, perbaikan TIK, dan penyederhanaan perizinan dari 124 izin di 20 kementerian dan lembaga menjadi 20 izin. TEMPO/Tony Hartawan
Bahas Aturan Kapal Ekspor Impor, Mendag Siap 'Adu Jangkrik'

Pemerintah tengah melanjutkan pembahasan terkait kewajiban penggunaan kapal nasional untuk kegiatan ekspor impor.