TEMPO.CO, Subang - Meski sudah diperolehkan beroperasi, pada H+4 pasca lebaran, seluruh kendaraan jenis truk tetap dilarang memasuki ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). "Karena tol Cipali sudah sangat padat, antriannya mulai gerbang Cikopo sampai kilometer 98 (sekitar 20 kilometer)," kata Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Subang, Ajun Komisaris Ridwan, kepada Tempo, 21 Juli 2015.
Sebab itu, semua kendaraan jenis truk yang sudah habis memasuki masa jeda mulai H-7 hingga H+3 pasca lebaran itu, untuk sementara waktu, semua truk dari arah Cirebon menuju Jakarta diminta melalui jalur utama Pantai Utara (Pantura) dan jalur tengah.
Ridwan berdalih kalau semua kendaraan jenis truk dimasukan ke ruas tol Cipali dipastikan akan sangat mengganggu kelancaran arus lalu-linta di dalam tol. "Truk itu kan ukuran besar-besar terus jalannya pun lambat," ujarnya.
Akibat semua kendaraan truk tersebut ditampung di jalur konvensional tersebut, arus lalu-lintas di jalur Pantura TransJawa itu kondisinya ramai lancar. Keriuhan di jalur nostalgia tersebut juga diramaikan ribuan pemotor yang akan balik menuju Jakarta setelah menghabiskan masa liburan lebaran.
Ada pun di jalur selatan dan tengah, arus kendaraan masih didominasi kendaraan wisata baik yang menggunakan mobil pribadi, bus pariwisata dan sepeda motor. "Tapi, volumenya tidak serama pada H+3, Senin, 20 Juli 2015," ujar Kepala Polsek Jalan Cagak Komisaris Yanto B. Ruslan.
Mereka mayoritas mengunjungi ikon pariwisata Subang yakni lokasi pemandian air panas purba Ciater dan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu. Tetapi, ada juga yang mengunjungi lokasi wisata beskala lokal seperti air terjun Cijalu, air panas Batu Kapur dan curug Cigayonggong.
Ledakan arus balik memasuki H+4 pasca lebaran di pintu gerbang utama Cikopo, Purwakarta mencapai puncaknya. Pantauan Tempo, Selasa, 21 Juli 2015, meski pun Pt.Lintas Marga Sedaya ( LMS) sudah membuka 15 gardu pembayaran dan pengambilan kartu terusan untuk masuk rusa tol Cikampek (Cikopo)-Jakarta, arus kendaraan tetap saja tak bisa terhindar dari kemacetan.
Arus balik yang bulunya sudah berada di kilometer 77 atau pintu gerbang utama Cikopo, ekornya tampak berada di kilometer 98 dekat pintu kuar Kaliangsana, Kalijati, Subang.
NANANG SUTISNA