Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Pertahankan Kebun Warisan, Harga Teh Tetap Stabil  

image-gnews
Pekerja memetik daun teh di perkebunan teh Ranca Bali, PT Perkebunan Nusantara VIII, Ciwidey, Jawa Barat. TEMPO/Subekti
Pekerja memetik daun teh di perkebunan teh Ranca Bali, PT Perkebunan Nusantara VIII, Ciwidey, Jawa Barat. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini kepemilikan lahan teh di wilayah Jawa Barat yang berkisar 0,25-5 hektare oleh warga lokal telah dilakukan secara turun-temurun.

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Jawa Barat Arief Santosa mengatakan kemauan untuk mempertahankan dan menggarap kebun teh warisan. Hingga saat ini petani masih mempertahankan tradisi itu.

Para pemilik lahan lama masih bertahan karena harga teh hingga saat ini tergolong stabil dan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga jika petani minimal memiliki lahan satu hektare.

Selain itu masing-masing kelompok tani sudah menjalin kerja sama dengan empat pabrik teh di Kabupaten Bandung.

“Rantai tata niaga sudah jelas, artinya tujuan pasar dan harga sudah jelas,” katanya di Bandung, Sabtu, 18 Juli 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya nilai ekonomi kebun teh harus senantiasa dijaga agar lebih tinggi dibandingkan bila dialihfungsikan ke komoditas lainnya. Untuk itu derajat hidup petani perlu dinaikkan dan harga harus stabil kalau bisa dinaikkan.

“Produksi teh pada 2011 hanya sekitar 8,5 ton basah atau setara dengan 2.200 kilogram kering. sekarang produksi mencapai 11 ton basah atau setara dengan 2.700 kilogram kering,” paparnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Kampung Belgia di Tengah Kebun Karet di Jember yang Berusia Lebih dari Satu Abad

1 hari lalu

Salah satu rumah di Kampung Belgia, Jember (jemberkab.go.id)
Kisah Kampung Belgia di Tengah Kebun Karet di Jember yang Berusia Lebih dari Satu Abad

Disebut Kampung Belgia karena kawasan itu dulunya merupakan perkebunan dan pabrik karet milik Belgia. Kini perkebunan milik Pemkab Jember.


Kejaksaan Agung Periksa Legal PT Kencana Amal Tani dalam Kasus Duta Palma

5 hari lalu

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar berbicara kepada media saat Konferensi Pers terkait Penyitaan uang hasil TPPU dengan Tindak Pidana Asal Tindak Pidana Korupsi Duta Palma Group Tersangka PT. Aset Pasific senilai 450 Miliar Rupiah, Senin, 30 Oktober 2024. Kejagung menilai terdapat bukti-bukti tindak pidana yang diduga dilakukan oleh Duta Palma Group sebagai korporasi. TEMPO/Ilham Balindra
Kejaksaan Agung Periksa Legal PT Kencana Amal Tani dalam Kasus Duta Palma

Kejaksaan Agung memeriksa empat saksi dugaan korupsi dan TPPU dalam kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit PT Duta Palma Group di Kabupaten Hulu, Riau


Krisis Kemitraan Perkebunan Sawit di Kabupaten Buol, Pemilik Lahan Tak Terima Bagi Hasil selama 16 Tahun dan Dikriminalisasi

5 hari lalu

Koordinator Forum Petani Plasma Buol (FPPB) Fatrisia Ain atau yang akrab disapa Nona, ketika ditemui di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Ia menceritakan soal kriminalisasi petani perkebunan sawit di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. TEMPO/Ervana
Krisis Kemitraan Perkebunan Sawit di Kabupaten Buol, Pemilik Lahan Tak Terima Bagi Hasil selama 16 Tahun dan Dikriminalisasi

Petani Kabupaten Buol yang menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap perusahaan sawit PT HIP mendapat intimidasi dan dikriminalisasi.


Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

29 hari lalu

Arben 52 tahun warga Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam menunjukan lokasi terakhir pelaku IS terlihat. TEMPO/Fachri Hamzah
Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan.


Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

31 hari lalu

Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024. Dok. Tempo
Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

Penggerak perekonomian Kabupaten Trenggalek ada pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan, yang bergantung pada alam. Karenanya, upaya pelestarian lingkungan tidak bisa ditawar lagi.


Melirik Potensi Nias Selatan, "Surga" Bagi Para Peselancar

13 Juni 2024

Peselancar sedang menantang ombak di WSL Nias Pro 2024 DOK Pemkab Nias
Melirik Potensi Nias Selatan, "Surga" Bagi Para Peselancar

Potensi investasi di sektor pariwisata, perkebunan, dan perikanan


Dituntut 222 Bulan Penjara, Terdakwa Korupsi Sebut Banyak Pejabat Pemprov Sumatera Utara ikut Terlibat

22 Mei 2024

Sidang korupsi eradikasi lahan yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 52 miliar di Pengadilan Tipikor pada PN Medan, Senin 20 Mei 2024. Foto: Istimewa
Dituntut 222 Bulan Penjara, Terdakwa Korupsi Sebut Banyak Pejabat Pemprov Sumatera Utara ikut Terlibat

Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menuntut para terdakwa kasus korupsi eradikasi lahan PT Perkebunan Sumatera Utara 222 bulan penjara.


Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

30 April 2024

Shutterstock.
Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

29 Maret 2024

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

15 Maret 2024

Ilustrasi penyerangan. Shutterstock
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.