Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yunani ke Luar Eurozone, Kas Jerman Bolong  

image-gnews
Tangan dari pendukung yang menolak dana talangan saat merayakan pengumuman hasil referendum di depan gedung parlemen, Athena, 5 Juli 2015. Saat ini Yunani berstatus negara bangkrut, karena tidak bisa membayar utang-utangnya. REUTERS/Yannis Behrakis
Tangan dari pendukung yang menolak dana talangan saat merayakan pengumuman hasil referendum di depan gedung parlemen, Athena, 5 Juli 2015. Saat ini Yunani berstatus negara bangkrut, karena tidak bisa membayar utang-utangnya. REUTERS/Yannis Behrakis
Iklan

TEMPO.COBerlin - Kepala Deutsche Bundesbank (bank sentral Jerman) Jens Weidmann memperingatkan kabinet Angela Merkel tentang bahaya pilihan rakyat Yunani yang ditentukan Minggu, 5 Juli 2015. Bila mayoritas pemilih menolak persyaratan pinjaman dan memilih keluar dari Eurozone, mereka akan meninggalkan lubang besar dalam kas negara Jerman.

Dikutip dari harian Jerman, Handelsblatt, yang mendapat info dari “sumber pemerintah”, Weidmann mengatakan kehilangan Bundesbank akan sangat besar. Bahkan nominalnya melebihi 14 miliar euro atau setara US$ 16 miliar dana yang disiapkan Jerman untuk menalangi krisis yang tengah melanda Eropa. “Itu tak akan cukup bila Yunani memilih keluar (dari Eurozone),” tulis harian itu.

Menurut Telegraph, bila skenario Yunani keluar dari Eurozone–atau populer disebut sebagai Grexit–ini menjadi kenyataan, ada liabilitas dana sebesar 110 miliar euro dalam bentuk dana program Target2. Sebab, bank Yunani akan kolaps dan utang-utang yang masih tersisa tak akan mampu dibayar. Enam belas negara anggota Eurozone harus menanggung kehilangan ini.

Namun informasi dari Weidmann ini tak mendapat konfirmasi dari juru bicara Bundesbank maupun pemerintah dan Menteri Keuangan Jerman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rakyat Yunani telah mengambil sikap atas tawaran bailout internasional sebagai solusi kebangkrutan negara tersebut melalui referendum. Hasil final referendum menunjukkan bahwa sebagian besar rakyat Yunani memilih “N” alias menolak bailout tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Yunani pada Ahad malam waktu setempat, 5 Juli 2015, mengumumkan bahwa sebanyak 61,3 persen rakyat Yunani memilih “No”, sementara 38,7 persen lainnya memilih “Yes”. Hasil ini sesuai dengan sikap yang dikampanyekan partai pemerintah Yunani, Syriza, yang menyatakan bahwa bailout akan mempermalukan negara tersebut. Di sisi lain, pihak oposisi memperingatkan penolakan ini akan membuat Yunani dikeluarkan dari zona Eropa.

TELEGRAPH | CNN | REUTERS | URSULA FLORENE SONIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

20 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.


Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

25 hari lalu

Shehbaz Sharif, REUTERS/Akhtar Soomro
Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.


Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

25 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Mercado Municipal de So Paulo dan Museu de Arte de So Paulo, Brasil, lewat unggahannya di Instagram @smindrawati, Ahad, 3 Maret 2024. (Sumber: Instagram)
Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.


Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

25 hari lalu

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. REUTERS/Denis Balibouse
Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.


Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

45 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.


Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

49 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.


Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

50 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Tempo/Tony Hartawan
Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?


Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

59 hari lalu

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI saat memberikan keynote speech dalam agenda Indonesia Infrastructure Finance's Anniversary Dialogue bertema The Dynamics of Sustainable Infrastructure Financing and Its Roles In Achieving Food Security  yang dihelat pada Senin, 29 Januari 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.


Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

59 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Tempo/Tony Hartawan
Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1 persen pada 2024. Apa sebabnya?


Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

19 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani tampak tersenyum saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 Januari 2024. Sri Mulyani tidak membenarkan atau membantah soal isu mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia juga tidak menjawab soal isu perselisihan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. TEMPO/Subekti.
Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Sebenarnya, ia telah berkecimpung dalam dunia ekonomi sejak 2002 silam.