Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yunani Keluar dari Euro dan Bangkrut  

image-gnews
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras (kanan), menyambut kedatangan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker saat pertemuan di Komisi Eropa, Brussels, 24 Juni 2015. Getty Images
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras (kanan), menyambut kedatangan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker saat pertemuan di Komisi Eropa, Brussels, 24 Juni 2015. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemungkinan Yunani ke luar dari Uni Eropa sekaligus pengguna mata uang euro semakin besar setelah negara tersebut berencana menggelar referendum terkait syarat penghematan anggaran dari penyedia dana talangan.

Yunani harus membayar utang senilai 1,6 milyar euro kepada Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa atau dinyatakan bangkrut. Sejumlah negara lain Eropa bersedia memberikan dana talangan untuk Athena dengan sejumlah syarat perubahan anggaran.

Pemerintah Yunani, yang dipimpin Perdana Menteri Alexis Tsipras, menolak syarat tersebut karena dinilai memberatkan sektor publik. Perundingan demi perundingan gagal mencapai kesepakatan karena pemberi dana talangan dan Athena sama-sama bersikeras dengan sikap masing-masing.

Pada Sabtu malam 27 Juni 2015, Yunani menyatakan berencana menggelar referendum mengenai persetujuan warga soal penerimaan dana talangan berserta seluruh persyaratannya pada 5 Juli dan meminta tenggat pembayaran utang untuk IMF diperpanjang hingga tanggal tersebut.

Namun, permintaan perpanjangan tenggat pembayaran utang itu kemudian ditolak oleh 18 menteri keuangan dari negara-negara pemberi dana talangan, sehingga benar-benar membuat Yunani terancam gagal utang.

Penolakan itu memberi tekanan besar pada sektor perbankan di Yunani, yang masih sangat bergantung pada dukungan bank sentral Eropa untuk dapat terus beroperasi. Kepanikan warga juga mulai terlihat dari antrian panjang di beberapa mesin penarikan uang.

"Perundingan bantuan finansial untuk Yunani akan berakhir pada 30 Juni 2015, demikian juga dengan semua kesepakatan terkait lainnya," demikian pernyataan 18 menteri keuangan saat menolak permintaan perpanjangan tenggat waktu dari Athena seperti dikutip Antara, Senin 29 Juni 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu syarat dana talangan dari para kreditur itu adalah memotong anggaran penisun dan menaikkan pajak. Tetapi menurut Tsipras, kebijakan itu justru akan semakin memperparah ekonomi mengingat seperempat dari angkatan kerja di Yunani sudah menjadi pengangguran.

Sejumlah konsekuensi akan dialami oleh Yunani jika negara tersebut akhirnya gagal utang dan keluar dari zona mata uang euro. Business Insider memperkirakan terjadinya penarikan dana besar-besaran secara serentak oleh masyarakat, yang kemudian diikuti oleh kapital kontrol (pembatasan jumlah pengambilan uang dari bank).

Akibat selanjutnya, sektor perbankan Yunani akan mengalami krisis likuiditas karena menghadapi dua tekanan sekaligus, yang pertama dari masyarakat yang hendak menarik dana. Kedua, dari bank sentral Eropa yang tidak lagi menyediakan dukungan darurat.

Konsekuensi selanjutnya, menurut Business Insider, adalah respons keras dari masyarakat yang kecewa dan kemudian memicu kerusuhan sosial.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

46 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.


Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

51 hari lalu

Shehbaz Sharif, REUTERS/Akhtar Soomro
Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.


Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

51 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Mercado Municipal de So Paulo dan Museu de Arte de So Paulo, Brasil, lewat unggahannya di Instagram @smindrawati, Ahad, 3 Maret 2024. (Sumber: Instagram)
Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.


Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

51 hari lalu

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. REUTERS/Denis Balibouse
Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.


Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.


Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.


Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Tempo/Tony Hartawan
Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?


Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

29 Januari 2024

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI saat memberikan keynote speech dalam agenda Indonesia Infrastructure Finance's Anniversary Dialogue bertema The Dynamics of Sustainable Infrastructure Financing and Its Roles In Achieving Food Security  yang dihelat pada Senin, 29 Januari 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.


Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

29 Januari 2024

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Tempo/Tony Hartawan
Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1 persen pada 2024. Apa sebabnya?


Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

19 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani tampak tersenyum saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 Januari 2024. Sri Mulyani tidak membenarkan atau membantah soal isu mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia juga tidak menjawab soal isu perselisihan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. TEMPO/Subekti.
Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Sebenarnya, ia telah berkecimpung dalam dunia ekonomi sejak 2002 silam.