TEMPO.CO, Tangerang - Lounge khusus jemaah umrah yang dibangun PT Angkasa Pura II di Jalan C4 Bandara memiliki sejumlah fasilitas yang bisa dinikmati para jemaah sambil menunggu jadwal keberangkatan pesawat. Namun fasilitas ini tidak gratis, dibuat dengan kategori A, B, dan C hingga VIP dengan tarif menyesuaikan layanan yang disediakan.
"Harga akan berlaku bulan depan, Juni ini masih gratis," ujar Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi, Kamis, 18 Juni 2015.
Zulfahmi mengatakan tiga kelas yang ada di lounge, yakni kelas reguler B, reguler A, dan VIP memiliki harga berbeda. Reguler B per orang dikenakan Rp 85 ribu. Fasilitasnya hanya dapat makanan prasmanan. Untuk reguler A, per orang dikenakan Rp 100 ribu dengan fasilitas makan prasmanan dan transportasi ke Terminal 2.
Adapun untuk kelas VIP, per jemaah akan dikenakan biaya Rp 150 ribu. Ruang kelas VIP sendiri lebih kecil dibanding dua kelas lainnya. Di sini juga akan disediakan sofa untuk para jemaah.
Zulfahmi mengakui lounge umrah yang sudah mulai dioperasikan awal Ramadan ini memang belum sempurna. Dari dua lantai bangunan itu, baru lantai 1 yang sudah bisa digunakan. Sedangkan lantai 2 masih dalam tahap pengerjaan.
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan sosialisasi ke agen-agen umrah dan haji. Sejauh ini, berdasarkan data dari lounge umrah, baru tiga agen umrah yang sudah mendaftar di sana. "Jika sudah tersosialisasi dengan baik, nantinya para agen travel perjalanan langsung membawa para jemaah ke lounge, bukan ke Terminal 2 lagi," kata Zulfahmi.
Zulfahmi mengakui pengoperasian lounge umrah ini cukup mendadak karena mengejar Ramadan. Saat Ramadan, jumlah jemaah umrah meningkat pesat. Fasilitas lounge, kata dia, akan dilengkapi seiring berjalannya waktu.
Pengelola Bandar Udara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, menyiapkan pembangunan fasilitas lounge khusus jemaah umrah. Lounge ini dibangun untuk memberikan ruang bagi pergerakan penumpang di Terminal 2.
"Lounge umrah didesain modern, minimalis, dan memiliki sejumlah fasilitas yang dibutuhkan bagi jemaah," tutur Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi. Lounge ini, ia melanjutkan, akan membuat jemaah nyaman dengan berbagai fasilitas yang ada.
JONIANSYAH