Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manajemen Penyeberangan Merugi Rp1,2 M Akibat Cuaca Buruk

image-gnews
Menurut Wikipedia bahwa kapal Ferry MV Dona Paz pada 20-12, 1987 telah menabrak kapal tanker Vector dan menewaskan sekitar 4,341 penumpang dan kecelakan kapal ini merupakan kecelakan terbesar di dunia. wikipedia.org
Menurut Wikipedia bahwa kapal Ferry MV Dona Paz pada 20-12, 1987 telah menabrak kapal tanker Vector dan menewaskan sekitar 4,341 penumpang dan kecelakan kapal ini merupakan kecelakan terbesar di dunia. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang mengklaim kerugian sekitar Rp1,2 miliar selama penutupan pelayaran ke berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur, 3-8 Juni 2015, akibat cuaca buruk.

"Total kerugian itu merupakan asumsi dari perkiraan pencapaian target pendapatan per bulan sebesar Rp6 miliar atau rata-rata pemasukan setiap hari antara Rp200 juta-Rp300 juta," kata General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Arnold Janssen di Kupang, Selasa (9 Juni 2015).

Ia menjelaskan apabila satu armada kapal saja dalam sehari tidak melakukan pelayaran maka berpengaruh terhadap pencapaian target yang diberikan dalam satu bulan pelayaran sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan dalam manajemen PT ASDP.

"Kalau target minimal Rp6 miliar tidak dicapai dalam satu bulan pelayaran, maka perlu dikomunikasikan/dilaporkan ke Jakarta sebab dan penyebabnya, karena berkaitan langsung dengan kebutuhan akan biaya untuk operasional tujuh unit armada kapal yang dikendalikan PT ASDP Kupang," katanya.

Selain biaya oprasional tujuh kapal, capaian target per bulan yang dipatok itu juga dimaksudkan untuk dapat menggaji sekitar 220 karyawan yang bekerja dan mengabdi di PT ASDP Kupang, serta kebutuhan pengeluaran lainnya yang diambil dari jasa pelayanan itu.

Ia mengatakan jika operasional pelayaran lancar, pendapatan setiap kapal motor penyeberangan antara satu unit dengan unit lainnya tidak sama (rata-rata Rp200 juta) karena tergantung dari daerah mana yang akan dilayari dan pada hari apa saja.

"Tujuan lintasan itu berkaitan dengan jarak jauh dan dekat yang berpengaruh langsung terhadap biaya tiket, konsumsi nahkoda, masinis, anak buah kapal, dan karyawan lain yang berada dalam kapal saat melakukan pelayaran," katanya.

Demikian pula, kata Janssen, terhadap hari-hari pelayaran dan dampaknya terhadap pemasukan bagi ASDP Kupang seperti Sabtu dan Minggu tentunya pemasukan bisa mencapai target rata-rata per hari antara Rp200 juta-Rp300 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau operasional armada angkutan laut itu antara lain KMP Ile Ape, Ile Mandiri atau KMP Balibo, berlayar pada hari Sabtu dan Minggu dengan tujuan Kupang-Aimere dan Kupang--Waikelo Sumba Barat dalam kondisi cuaca normal bisa mencapai target rata-rata per harinya Rp200 juta-Rp300 juta," katanya.

Tetapi, apabila KMP Ranaka, KMP Inerei, KMP Umakalada, bertolak ke Baa, Kabupaten Rote Ndao pada setiap senin dan Selasa maka hanya dapat meraih angka Rp50 juta hingga Rp100 juta untuk pergi dan pulang dalam sehari sekalipun.

Hal itu, katanya, terjadi karena selain jarak tempuhnya hanya sekitar 200-400 mil, juga pada hari-hari itu (Senin dan Selasa) waktu sepi bagi aktivitas di pelabuhan setempat.

"Dalam kaitan dengan bisnis ini, armada yang parkir saja, pihak managemen harus mengeluarkan biaya. Sementara tidak ada pemasukan, sehingga jelas merugi," katanya.

Sejak 3-8 Juni 2015, layanan pelayaran dari dan ke beberapa tujuan di NTT ditutup karena cuaca buruk.

"Penutupan pelayaran dari dan ke berbagai daerah di wilayah kepulauan itu berlangsung sejak 3 Juni dan diawali dari lintasan Kupang-Sabu Raijua, diikuti lintasan Kupang-Aimere-Waingapu di Pulau Sumba, dan hari ini diikuti lagi Kupang-Rote Ndao," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASDP Gandeng Pelni, Integrasikan Aplikasi Penjualan Tiket Kapal

8 Juli 2022

Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (kedua kanan) dan Diretur Utama Pelni Tri Andayani (kanan) melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu 4 Mei 2022. Kunjungan tersebut untuk mengecek langsung arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, sekaligus meninjau kesiapan Kapal Motor Ciremai milik Pelni yang akan diperbantukan untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten untuk mengurai penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni. ANTARA FOTO/ Ardiansyah
ASDP Gandeng Pelni, Integrasikan Aplikasi Penjualan Tiket Kapal

ASDP Indonesia Ferry dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menandatanganani kerja sama penjualan tiket konektivitas trayek kapal.


Jumlah Penumpang ASDP Mendekati Normal Selama Mudik Lebaran

8 Juni 2022

Sejumlah kendaraan pemudik antre untuk naik ke KMP Virgo 18 di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat 6 Mei 2022. Pada H+3 Lebaran, sebanyak 111.214 orang penumpang, 24.720 kendaraan roda empat dan 8.136 sepeda motor menggunakan jasa angkutan kapal laut menyeberang ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Jumlah Penumpang ASDP Mendekati Normal Selama Mudik Lebaran

ASDP mencatat pergerakan penumpang terbesar terjadi di Pelabuhan Merak-Bakauheni.


H+4 Lebaran, 160.143 Pemudik Menyeberangi Pelabuhan Bakauheni Menuju Merak

8 Mei 2022

Pemudik dengan sepeda motor antre naik ke kapal di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis 5 Mei 2022. Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2022 akan terjadi pada 6-8 Mei 2022. ANTARA FOTO/Ardiansyah
H+4 Lebaran, 160.143 Pemudik Menyeberangi Pelabuhan Bakauheni Menuju Merak

Sebanyak 160.143 orang pemudik menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak.


Arus Mudik, ASDP Catat 760.911 Penumpang dari Jawa Masuki Sumatera

1 Mei 2022

Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 30 April 2022. Pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga H-2 atau 30 April 2022. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Arus Mudik, ASDP Catat 760.911 Penumpang dari Jawa Masuki Sumatera

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengatakan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Ahad pagi, 1 Mei 2022, mencatat sudah 760.911 orang.


H-4 Lebaran, Kendaraan Pribadi Pemudik Dominasi Pelabuhan Merak

28 April 2022

Sejumlah kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacean panjang diantara antrean truk ekspedisi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa 26 April 2022. Seiring makin meningkatnya jumlah arus mudik PT ASDP Merak menambah jumlah perjalanan/trip kapal ferry dari 72 trip menjadi 77 trip sejak Senin (25/4) dan secara keseluruhan total penumpang yang menyeberang naik tajam dalam 3 hari dari 23.650 orang menjadi 35.075 orang pada hari Senin (25/4) kemarin dengan rincian jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 627 orang dan 34.440 orang dalam kendaraan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
H-4 Lebaran, Kendaraan Pribadi Pemudik Dominasi Pelabuhan Merak

Kendaraan Pemudik memadati Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada H-4 Lebaran atau Kamis hari ini.


Penumpang Kapal Feri Bintan-Batam Antre 3 Jam, Ini Penjelasan ASDP

24 April 2022

Beberapa kapal feri yang melayani rute Batam - Singapura sandar di Pelabuhan Internasional Sekupang Feri Kota Batam, Kepulauan Riau. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Penumpang Kapal Feri Bintan-Batam Antre 3 Jam, Ini Penjelasan ASDP

Penumpang kapal feri rute pelayaran dari Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan menuju Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam menunggu antrean 2-3 jam


Mudik Lebaran, Penumpang Kapal Feri Diprediksi Naik 65 Persen: 3,2 Juta Orang

13 April 2022

Enam unit kapal Ferry berlabuh di pelabuhan Bolok, Kupang, NTT Senin (13/1/2020). PT. ASDP Indonesia Ferry menuutup semua rute penyeberangan di seluruh wilayah NTT menyusul adanya peringatan cuaca ekstrem dari BMKG yang diperkirakan sampai dengan dengan 15 Januari 2020. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Mudik Lebaran, Penumpang Kapal Feri Diprediksi Naik 65 Persen: 3,2 Juta Orang

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penumpang kapal feri selama periode mudik Lebaran 1443 Hijriah akan meningkat


Dampak Corona, ASDP Tutup Penyeberangan Ketapang-Banyuwangi

1 Mei 2020

Sejumlah penumpang turun dari kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, 28 November 2017. Penyeberangan penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi mengalami peningkatan akibat erupsi Gunung Agung. ANTARA
Dampak Corona, ASDP Tutup Penyeberangan Ketapang-Banyuwangi

ASDP menghentikan penyeberangan dari Ketapang ke Banyuwangi untuk menghentikan penyebaran virus corona.


Libur Natal dan Tahun Baru, 2 Lintas Penyeberangan Paling Padat

1 Desember 2019

Kapal Feri Bakauheni-Merak di Selat Sunda. ANTARA/Kristian Ali
Libur Natal dan Tahun Baru, 2 Lintas Penyeberangan Paling Padat

Sebagaimana libur Natal dan Tahun Baru pada tahun-tahun sebelumnya, lintasan Merak -Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk akan sangat padat.


Naikkan Tarif Penyeberangan Hingga 28 Persen, Ini Alasan Kemenhub

9 Oktober 2019

Padatnya trip penyeberangan di perairan Selat Sunda tidak didukung oleh jumlah dermaga di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni, sehingga kapal feri kerap parkir di perairan menunggu waktu bersandar. TEMPO/ Dimas Aryo
Naikkan Tarif Penyeberangan Hingga 28 Persen, Ini Alasan Kemenhub

Kemenhub mencatat, tarif angkutan penyeberangan tidak naik sejak 2016.