TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman membantah Direktur Utama Badan Urusan Logistik Lenny Sugihat dipecat. Menurut dia, yang dilakukan adalah penyegaran, bukan pemecatan.
Amran mengatakan istilah pemecatan dinilainya sadis. "Saya dengar kabar seperti itu (pergantian). Tapi kabar yang saya dapatkan bukan pemecatan, tapi penyegaran. Kenapa sih sadis begitu," ucap Amran di Istana Kepresidenan, Senin, 8 Juni 2015.
Namun Amran mengaku tak mengerti proses penyegaran tersebut. "Selanjutnya tanya Menteri BUMN saja," ujarnya.
Menurut Amran, evaluasi tak hanya dilakukan terhadap Bulog. Namun semua instansi. Sedangkan penyegaran yang dimaksudkannya dilakukan untuk mengubah fungsi Bulog. "Sekarang kita mengubah sistemnya, yang dulu profit oriented menjadi stabilisator dan langsung masuk ke petani," tuturnya.
Amran menjelaskan, perubahan fungsi Bulog seiring dengan program pemerintah, yang tidak hanya meningkatkan produksi padi, tapi juga komoditas lain, yakni jagung dan kedelai. "Tahun ini harus bergerak," katanya.
Lenny Sugihat baru diangkat sebagai Dirut Bulog oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pada Januari 2015.
Sebelumnya, Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Lely Pelitasari Soebekty mengatakan Direktur Utama Bulog Lenny Sugihat bakal diganti. "Sabtu kemarin, Ibu Dirut dipanggil ke Kementerian (BUMN), disampaikan akan diberhentikan dalam waktu dekat," ucapnya saat dihubungi, Senin, 8 Juni 2015.
Menurut Lely, surat keputusan pemberhentian Lenny Sugihat akan diserahkan hari ini.
TIKA PRIMANDARI